blank
Petugas Polsek Sempor Kebumen dan Koramil setempat berada di lokasi jalan tertutup material batu pada ruas Sempor-Banjarnegara, Senin 16/12 malam.(Foto:SB/Humas Polres)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Longsor material batu besar terjadi di Desa Sempor, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, pada Senin (16/12) sekitar Pukul 18.00 WIB.

Kejadian ini mengakibatkan jalur provinsi yang menghubungkan ruas Sempor dengan Kabupaten Banjarnegara, sempat lumpuh total.

Kapolres Kebumen AKBP Albertus Recky Robertho melalui Kapolsek Sempor Iptu Darminto, mengungkapkan, longsoran menutup seluruh badan jalan sehingga kendaraan bermotor, termasuk roda dua, tidak dapat melintas.

“Kami mengimbau warga yang akan melintas untuk menggunakan jalur alternatif melalui Benteng Van Der Wijck, Gombong, ke utara  sebagai upaya menghindari lokasi longsor,”ujar Iptu Darminto.

Longsor ini akibat  hujan lebat yang mengguyur wilayah Sempor sejak sore hari. Curah hujan yang tinggi membuat batu besar di tebing sekitar jalan provinsi meluncur hingga menutup akses utama.

“Kondisi medan yang curam dan tebing bebatuan yang rawan longsor menjadi penyebab utama kejadian ini,”tambahnya.

Proses evakuasi langsung dilakukan oleh personel gabungan dari Polsek Sempor, Koramil Sempor, BPBD Kebumen, serta dibantu warga sekitar. Akses jalan belum sepenuhnya bisa dibuka.

Polres Kebumen juga mengingatkan warga di sekitar lokasi kejadian untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan. Mengingat kondisi tanah dan tebing yang labil, hujan lanjutan dapat memperparah situasi. “Kami terus memantau kondisi di lokasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait,” ujar Iptu Darminto.

Pihaknya menyarankan warga melalui jalur alternatif Benteng Van Der Wijck Gombong ke utara. Jalur alternatif diharapkan dapat membantu masyarakat, namun tetap harus hati-hati.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti arahan petugas dan menjauhi lokasi longsor hingga kondisi benar-benar aman. Mereka juga mengingatkan pentingnya kesadaran terhadap bahaya bencana, terutama di wilayah rawan longsor seperti Sempor.

Jalur Sempor-Banjarnegara sebagai jalur alternatif selama ini memang rawan longsor. Terutama saat musim hujan, sangat berbahaya karena ada tebing dan material bebatuan yang kerap longsor menutup jalan.

Komper Wardopo