SRAGEN (SUARABARU.ID)- Hujan lebat yang mengakibatkan sungai meluap mengakibatkan ambrolnya jembatan Mondokan di Dukuh Winong RT 22 Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Sragen, Minggu (15/12/2024) Pukul 21.00. Ambrolnya jembatan itu memutus akses perhubungan antar Kecamatan Gondang dengan Kecamatan Sambirejo menuju arah Sine, Kabupaten Ngawi atau sebaliknya.
Untuk mengantasinya, arus lalu lintas dari arah Jambean Kecamatan Sambirejo Sragen maupun dari arah Sine, Kabupaten Ngawi jika hendak menuju Wilayah Kecamatan Gondang, tidak bisa lagi melintasi Dukuh Winong Desa Tunggul. “Perjalanan harus memutar, melewati jalur lain,” ujar Sunarto Warga Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Sragen.
Kapolsek Gondang AKP Joko Widodo bersama aparat Polsek dan warga serta perangkat desa, mengecek kondisi jembatan yang ambrol. Kondisi badan jembatan patah dan sudah tidak bisa dilewati kendaraan bermotor.
Petugas Polsek memasang tanda pengaman dari bambu dan memberi tanda police line. Kondisi jembatan patah, akibat fondasinya tergerus air sungai yang deras.
Kapolsek Gondang AKP Joko Widodo mengatakan jembatan Mondokan di Dukuh Winong Desa Tunggul itu memiliki panjang 15 meter dan lebar 4 meter. Kendati termasuk jembatan kecil namun memiliki fungsi vital menjadi akses perhubungan masyarakat di wilayah Kecamatan Gondang dan Kecamatan Sambirejo maupun Sine, Ngawi.
Kepala DPU Sragen Albert Pramono Soesanto saat dihubungi sudah menerima kabar jembatan ambrol itu. Dia akan berkoordinasi dengan Bidang Bina Marga DPU untuk segera mengecek kondisi jembatan Mondokan yang ambrol itu.
Anind