SEMARANG (SUARABARU.ID) – Memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas dan kelangsungan hajat hidup orang banyak, pengamanan objek vital nasional harus dilaksanakan dengan excellent, baik secara fisik, mental maupun sosial oleh tim keamanan.
Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan satuan tim pengamanan secara fisik, mental dan sosial jelang Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru), PT PLN Indonesia Power UBP Semarang melaksanakan pelatihan Kesamaptaan kepada anggota Satuan Pengamanan
Kegiatan dilaksanakan di Kawasan Konservasi Ngesrepbalong, Limbangan, Kendal dengan melibatkan seluruh personel tim pengamanan PLN Indonesia Power UBP Semarang yang dibagi menjadi 2 sesi kegiatan. Kegiatan susur hutan atau forest trail ini dilaksanakan pada Kamis (5/12/2024).
Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Semarang, F. Erwin Putranto mengatakan, PT PLN Indonesia Power UBP Semarang sebagai penyedia tenaga listrik dan Objek Vital Nasional yang berada di area Kota Semarang berkomitmen penuh pada keamanan pasokan listrik dari proses awal hingga akhir ke pelanggan atau masyarakat, khususnya pada momen perayaan Nataru nanti.
Dikatakan, dengan penerapan prosedur keamanan dan kegiatan turjawali yang membutuhkan ketangkasan fisik dan ketangkasan kinerja tim satuan pengamanan, kegiatan pelatihan Kesamaptaan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Polri.
“Tim pengamanan pada area Objek Vital Nasional harus dalam kondisi siap siaga dan memiliki fisik yang prima, sehingga dapat bertahan dengan berbagai potensi ancaman yang dapat mempengaruhi ketersediaan listrik sebagai kebutuhan,” ungkap Erwin.
Ia menyampaikan, satuan pengamanan di PLN Indonesia Power UBP Semarang memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan, khususnya di area pembangkit.
“Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kebugaran fisik dan kemampuan dasar sehingga mampu dikonversikan menjadi keterampilan tim satuan pengamanan,” kata Erwin.
Dalam menghadapi momen perayaan Nataru, PLN Indonesia Power berkomitmen penuh pada keamanan penyediaan pasokan listrik, sehingga momen Nataru bagi pelanggan (masyarakat) tidak terganggu dengan penyediaan pasokan listrik yang stabil,” tuturnya.
Ning S