JEPARA (SUARABARU.ID)- Cuaca ekstrim yang akhir-akhir ini melanda Kabupaten Jepara kembali memakan korban. Kali ini nasib naas menimpa Jono (55) warga Desa Bumiharjo, Kecamatan Keling, Dukuh Sekelor, Rt. 08 rw 05.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai wiraswasta itu bangunan rumah miliknya roboh diterjang angin baratan pada Jumat dini hari pukul pukul 01.00 Wib (7/12/2024).
Dari informasi yang berhasil kami himpun dari Camat Keling, Lulut Andi Ariyanto, mengatakan bahwa kebetulan rumah korban memang berada tepat di pinggir pantai. Sehingga angin baratan mampu memporakporandakan rumah milik korban.
“Namun korban saat itu bisa menyelamatkan diri dengan menginap di rumah saudaranya yang berada di Desa Keling”, kata Lulut dalam keterangan tertulisnya.
Masih menurut Lulut, saat ini assesment sedang dilaksanakan bersama dengan Polsek dan Pemdes Bumiharjo, Sibat PMI, Poknel Bumiharjo.
“Bersama masyarakat sekitar bersama-sama membantu mengamankan barang dari rumah, yang mesti dilangsir karena kendaraan tidak bisa masuk setelah jalurnya terkena abrasi bebrapa waktu yang lalu”, terang Lulut.
“Kami mengedukasi korban untuk memindahkan ke tempat tinggal yang lebih layak dan aman selama musim baratan datang”, ujar Lulut.
Akibat musibah tersebut korban mengalami kerugian material sebesar 8 juta. Namun tidak ditemukan korban jiwa dan korban luka.
Saksi-saksi saat kejadian Sujud, (57 th),warga Desa Sumberejo Rt. 01 Rw. 3 Kec. Donorojo dan M. Nor Faixin, (37 th), warga Dukuh. Sekelor Rt 05 Rw. 05 Desa. Bumiharjo Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Kapolsek Keling juga bergerak cepat turun ke lapangan beserta anggotanya.
ua