JEPARA(SUARABARU.ID) – Guru Mata Pelajaran Seni Budaya di SMAN 1 Mlonggo, Rhona Halidian Irsyad berharap dapat menjalankan amanah untuk memfasilitasi dan mengoordinasi kerja sama antara Guru Penggerak (GP) Angkatan 11 Kabupaten Jepara dengan sesama Guru Penggerak dan pihak lain demi terwujudnya transformasi pendidikan. Amanah itu ada di pundaknya setelah dia terpilih menjadi Koordinator Guru Penggerak Angkatan 11 Kabupaten Jepara.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dan memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengkoordinir, menjalankan komitmen bersama dalam membagi praktik baik selama mengikuti pendidikan,” kata Rhona, Jumat (6/12/2024), atau tiga hari usai terpilih.
Pihak dimaksud adalah panitia BBGP (Balai Besar Guru Penggerak) Jateng yang dia sebut telah menyelenggarakan program GP Angkatan 11, Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Disdikpora, dan SMA Negeri 1 Jepara yang telah memfasilitasi dan mendukung PGP selama enam bulan. Juga para Pengajar Praktik yang telah melakukan pendampingan dan bimbingan serta seluruh Guru Penggerak angkatan 11.
Rhona menjelaskan, pemilihan koordinator GP angkatan 11 adalah salah satu agenda mengiringi Lokakarya 7 Program Pendidikan Guru Penggerak Kabupaten Jepara. Kegiatan itu diselenggarakan di aula SMAN 1 Jepara pada Selasa, 3 Desember 2024. Dari tiga kandidat koordinator yang diusung para Pengajar Praktik, dia terpilih dalam satu putaran pemilihan daring.
Mengusung visi “Mewujudkan guru penggerak yang inspiratif dan inovatif dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang inklusif, berbasis pada nilai-nilai kebhinekaan, dan berfokus pada pengembangan kompetensi serta karakter guru untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas, kreatif, dan berdaya saing global”, Rhona mengaku mendapat dukungan 48.7 persen suara.
Usai pelaksanaan lokakarya 7, Rhona juga menyampaikan terima kasih kepada semua elemen yang telah menyelenggarakan, memfasilitasi, dan mendukung terlaksananya Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 11 Kabupaten Jepara dan memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menjadi koordinator Guru Penggerak.
“Ada beberapa konsep rancangan yang akan saya lakukan sebagai bentuk tanggung jawab sebagai Koordinator GP, antara lain memetakan persebaran Guru Penggerak Kabupaten Jepara berdasarkan kecamatan dan melakukan rapat koordinasi Guru Penggerak Kabupaten Jepara,” katanya.
Dia juga berharap agar Guru Penggerak bisa menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan dan adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jepara serta Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Dengan demikian menurutnya, Guru Penggerak Kabupaten Jepara bisa menjadi model pembelajaran terutama dalam menggerakkan komunitas di sekolah masing-masing dan sekolah yang ada di Kabupaten Jepara.
“Harapan saya sebagai koordinator terpilih, dapat menjalankan amanah para Guru Penggerak dengan baik, dapat memfasilitasi dan mengkoordinasi para Guru Penggerak dengan baik, bekerja sama dengan para Guru Penggerak dan pihak lain demi terwujudnya transformasi pendidikan,” ucapnya.
Hadepe