WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Wonogiri, dilaporkan berjalan lancar dan aman. Untuk semantara, kemenangan Pasangan Calon (Paslon) Setia (Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno) mencapai 54,99 persen.
”Tidak terjadi insiden,” tegas Kapolres AKBP Jarot Sungkowo, Kamis (28/11/24), sebagaimana disampaikan Kasi Humas Polres AKP Anom Prabowo. Penegasan ini, disampaikan setelah sebelumnya, Kapolres bersama Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono dan jajaran Forkompimda, keliling melakukan pemantauan saat berlangsungnya Hari H pencoblosan, Rabu (27/11/24).
Masyarakat pemilih masing-masing berdatangan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan rasa aman, tenang, nyaman dan tertib, untuk melakukan coblosan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri Pimpinan Satya Graha, menyediakan sebanyak 1.904 TPS yang tersebar di 294 desa/kelurahan di 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri. Termasuk TPS Khusus di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II-B Wonogiri, guna memberikan pelayanan pemungutan suara bagi warga binaan yang tengah menjalani hukuman.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Wonogiri, Suryo Suminto, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Wonogiri, Kamis (28/11/24), menyatakan, dari hitungan cepat (quick count) diketahui untuk Paslon Setia memenangkan 54,99 persen Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Wonogiri Tahun 2024.
Syukuran
Semalam sampai Pukul 21.00, dalam penghitungan cepat, Paslon Setia mendapatkan dukungan sebanyak 307.913 suara (54,64 persen). Kemudian rivalnya, Paslon Tangguh (Tarso dan Kristian Teguh Suryono) bernomor urut-2, mendapatkan dukungan sebanyak 255.619 suara (45,36 persen).
Dari Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, dilaporkan, semalam, telah dilakukan syukuran kemenangan Paslon Setia dan Paslon Gubernur Jateng nomor urut-2 (Ahmad Luthfi-Taj Yasin). Malam syukuran kemenangan digelar oleh komunitas 2-2, sebagai pendukung Paslon Setia dan Paslon Luthfi-Yasin).
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Wonogiri, Satya Graha, Kamis (28/11/24), memberikan penegasan institusi yang dipimpinnya belum mengeluarkan hasil Pilkada 2024. KPU sebagai lembaga resmi penyelenggara Pilkada, baru akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang dari tingkat kecamatan yang dilanjut ke tingkat kabupaten.(Bambang Pur)