JEPARA (SUARABARU.ID) – Euforia kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 menginspirasi Panitia Pemilihan Komisariat MTs- MA NU Nahdlatul Fata Petekeyan. Kegiatan yang akan digelar pada hari Kamis, 21 November 2024 telah melewati beberapa tahapan yaitu, Penjaringan Calon Ketua, Penyampaian Visi- Misi Calon, LPJ Pengurus PK 2023/20204 dan demisioner.
MTs- MA NU Nahdlatul Fata menganut teori sosial dalam membentuk kepemimpinan. Menurut teori tersebut pemimpin itu harus disiapkan, dididik, dan dibentuk, tidak terlahir begitu saja sebagaimana pendapat teori genetis yang menyatakan bahwa pemimpin akan lahir secara alami dari bakat- bakat kepemimpinan yang dibawa secara genetis.
Melalui organisasi Komisariat IPNU- IPPNU calon pemimpin dijaring dan dipersiapkan. Kandidasi Pimpinan Komisariat di MTs- MA NU Nahdlatul Fata dijaring melalui forum Majelis Perwakilan Kelas ( MPK), sebuah forum yang dibentuk sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antarkelas dalam membuat sebuah regulasi dan kebijakan.
Di forum MPK kandidat bakal calon ketua Pimpinan Komisariat IPNU- IPPNU dijaring melalui voting untuk diambil tiga besar bakal calon yang kemudian ditetapkan sebagai calon Ketua Pimpinan Komisariat IPNU- IPPNU. Setelah melalui voting tertutup oleh anggota MPK maka terpilih masing- masing 3 calon Ketua IPNU-IPPNU baik MTs maupun MA NU Nahdlatul Fata Petekeyan.
Masing- masing Calon Ketua Pimpinan Komisariat pada hari Senin, 18 November 2024 diberi kesempatan untuk menyampaikan visi- misi mereka di hadapan dewan guru, tendik, dan siswa-siswi saat kegiatan rutin Apel Hari Senin. Dengan berbagai gaya dan ekspresi mereka ingin meyakinkan pada konstituen yang terdiri dari siswa-siswi MTs- MA NU Nahdlatul Fata terhadap program yang ingin diusung satu tahun ke depan. Siswa putra akan memilih Ketua Pimpinan Komisariat IPNU, sedangkan siswi akan memilih calon Ketua Pimpinan Komisariat IPPNU. Adapun pelaksanaan Pilkom ( Pemilihan Komisariat) atau dalam istilah banom IPNU- IPPNU digunakan istilah Reorganisasi akan digelar pada hari Kamis, 21 November 2024.
Calon Ketua Pimpinan Komisariat yang akan dipilih pada kegiatan Pilkom adalah sebagai berikut. Calon Ketua Pimpinan Komisariat IPNU MTs Nahdlatul Fata adalah M. Hanun Mumtaza dengan nomor urut 1, Abullah Amru Kaiza dengan nomor urut 2, dan Ahmad Yazid Thoha Husni dengan nomor urut 3. Calon Ketua Pimpinan Komisariat IPPNU MTs Nahdlatul Fata adalah Ines Naura Fauzia dengan nokor urut 1, Farah Cahya Hamita dengan nomor urut 2, dan Renata Vanessa Oktavia.
Adapun Calon Ketua Pimpinan Komisariat IPNU MA NU Nahdlatul Fata adalah Ihza Abi Zahro dengan nomor urut 1, Aditya Wahyu Perdana dengan nomor urut 2, dan Danang Puspito Hakim dengan dengan nomor urut 3.
Calon Ketua Pimpinan Komisariat IPPNU MA NU Nahdlatul Fata adalah Isna Nur Afridiasari dengan nomor urut 1, Marsya Novia Aulia dengan nokor urut 2, dan Heppy Berliana dengan nomor urut 3.
Makruf, M. Pd., Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTs Nahdlatul Fata Petekeyan menuturkan bahwa setting pemilihan Pimpinan Komisariat IPNU- IPPNU MTs- MA NU Nahdlatul Fata dibuat semirip mungkin tata cara dan setting tempat seperti pilkada.
” Kami sengaja mendesain tata cara dan setting tempat Pilkom seperti Pilkada dengan petugas dan susunan acara yang serupa agar siswa- siswi mengenal betul bagaimana proses pemilihan di TPS. Kegiatan Pilkom juga sebagai implementasi P5RA dengan tema Suara Demokrasi.” Jelas Makruf yang juga Ketua PPS Petekeyan.
Hadepe – Sub