JEPARA (SUARABARU.ID)- Puluhan penyandang difabel yang tergabung dalam Jaringan Difabel Jepara (JADI Jepara) turut mendoakan pasangan calon nomor satu KH. Nuruddin Amin-H. Mochammad Iqbal pada Minggu, 17 Nopember 2024 di kediaman Zakariya Anshori, Tegalsambi Tahunan Jepara.
Kegiatan bertajuk Doa Bersama untuk Pilkada Damai dan Ramah Difabel digelar beberapa saat sebelum Debat ketiga dan dihadiri Gus Nung dan ketua tim pemenangan Juara Edi Purnama
“Sebagai ummat beragama kita harus ikhtiar lahir dan batin dalam segala hal termasuk kontestasi pilkada ini”, kata Gus Nung.
“Saya sangat beruntung bisa mendapatkan suntikan semangat dan doa yang tulus dari sahabat-sahabat penyandang difabel”, lanjut Gus Nung.
Pengasuh pondok pesantren Hasyim Asy’ari Bangsri ini memang sudah lama mendampingi penyandang difabel, baik melalui program dari kementerian ketenagakerjaan maupun program inklusi lainnya.
“Mudah-mudahan doa dari sahabat-sahabat difabel dikabulkan Allah sehingga Gus Nung menjadi Bupati dan bisa lebih memperhatikan kesejahteraan difabel dan keluarganya”, ujar Gus Nung.
Sementara itu sesepuh Komunitas Motor Difabel Jepara (KMDJ) Ahmad Subarno mendoakan Gus Nung diberikan kesehatan, kemudahan dan keselamatan dalam menjalani proses pilkada.
“Semoga Allah memberikan amanah kepememimpinan Jepara kepada Gus Nung dan beliau Gus Nung tidak lupa dengan nasib kami penyandang difabel”, ujar pria berusia 74 tahun yang dikarunai 16 cucu dan 7 cicit.
Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Marzuki berharap agar Kabupaten Jepara dipimpin oleh sosok yang memahami syariat agama.
“Bupati yang paham agama tentu akan menjalankan pemerintahan dengan amanah dan hati-hati sehingga tidak terjerat korupsi”, kata Marzuki yang berprofesi sebagai pemijat bersertifikat.
“Saya berharap Gus Nung berani dan bersungguh-sungguh dalam memberantas penyakit masyarakat yang merajalela di Jepara agar hidup kita diridloi Allah”, ujar pria yang berdomisili di Desa Mantingan Tahunan Jepara.
ua