SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Fakultas Hukum (FH) Universitas Diponegoro (Undip), yang diwakili Dhian Putri Maharani dan kawan-kawan, keluar sebagai juara dalam Lomba Debat Hukum Antarmahasiswa se-Jawa-Bali, Piala Bergilir Prof Dr Muladi SH, di Ruang D21 dan Ruang D23, Fakultas Hukum Universitas Semarang (USM), Sabtu (16/11/2024).
Kegiatan digelar dalam rangka Dies Natalis ke-37 Fakultas Hukum USM. Tampil sebagai Juara II, tim dari Universitas Negeri Semarang (Unnes), yang diwakili Halim Rahmansah dan kawan-kawan.
Sementara urutan ketiga diraih tim UIN Walisongo Semarang, yang diwakili M Yusup Febrian dan kawan-kawan. Juara Harapan diraih tim UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yang diwakili Adika Arif Raya Hidayat dan kawan-kawan. Sebagai Best Speaker diraih Khalid Irsyad Januarsyah dari Universitas Diponegoro.
BACA JUGA: Rektor USM Sambut Kepulangan 11 Mahasiswa KKN Internasional di Thailand
Para juara mendapatkan piala, piagam, dan uang pembinaan. Juara I mendapatkan uang pembinaaan Rp 7.500.000, Juara II Rp 6.000.000, Juara III Rp 5.000.000, dan Juara Harapan Rp 4.000.000. Best Speaker Rp 500.000.
Kegiatan yang dibuka Dekan FH USM, Dr Amri Panahatan Sihotang SS SH MHum itu, diikuti 16 tim dari 16 Perguruan Tinggi se-Jawa-Bali. Dalam sambutannya Amri mengatakan, Lomba Debat Hukum Antarmahasiswa se-Jawa-Bali itu, digelar bekerja sama dengan Fakultas Hukum USM dan DPD Ikadin Jawa Tengah.
”Saya berpesan, peserta harus bersikap sportif dalam membangun argumen yang kuat dan logis, berdasarkan hukum dan fakta yang relevan. Serta dapat membuktikan posisi yang dipegang, sebagai yang lebih benar,” kata Amri.
BACA JUGA: Dekan Teknik Sipil USM Terima Kunjungan Delegasi Unwidha Klaten
Sementara itu, Ketua Panitia Dr Endah Pujiastuti SH MH menyatakan, kegiatan yang mengusung tema ‘Membangun Hukum Yang Konstruktif Dan Progresif Menuju Indonesia Emas’ itu, diselenggarakan untuk melatih keberanian dan keterampilan mahasiswa dalam bidang public speaking.
Selain itu juga, menjadikan mahasiswa memiliki pengetahuan hukum, mampu berpikir dan bersikap secara kritis, konstruktif dan progresif, terhadap sebuah permasalahan Hukum.
”Lomba debat hukum ini sebagai wadah bagi mahasiswa, untuk melatih keterampilan analisis hukum, kemampuan berfikir kritis, dan keterampilan menyampaikan pendapat yang efektif,” ujarnya.
BACA JUGA: Fakultas Teknik USM Gelar Fit and Proper Test untuk Calon Ketua Orma
Dia menambahkan, kegiatan ini juga sekaligus mendorong pemahaman yang lebih mendalam, tentang isu-isu hukum yang kompleks. Selain itu juga, memperluas wawasan dari berbagai sudut pandang, dan melatih kemampuan untuk merumuskan argumen yang kuat.
Kegiatan ini menghadirkan enam juri yang berkompeten di bidangnya masing-masing, yaitu Prof Dr Muhammad Rustamaji SH MH (Universitas Sebelas Maret), Dr Muhammad Junaidi SHI MH (Universitas Semarang), Dr Jawade Hafidz SH MH (Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Lalu ada pula Dr Teguh Hadi Prayitno MM MHum MH (Ikadin), Terry Okta Wijayanto SH MH (Ikadin), dan Hotmauli Sidabalok SH CN MHum PhD (Universitas Katolik Soegijapranata Semarang/SCU).
Riyan