SEMARANG (SUARABARU.ID)– Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) LPPM Universitas Semarang (USM) dari Pusat Studi Green Ekonomi, memberikan pelatihan manajemen usaha dan teknik fotografi, kepada 20 anggota kelompok tani hutan, di Kelurahan Segorogunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kamis (14/11/2024). Tim PKM LPPM USM terdiri dari Dr Any Setyarini SE MM, Dr Adijati Utaminingsih SE, Dr Rohmini Indah Lestari dan Emaya SE MM.
Kegiatan dilaksanakan di rumah Ketua Kelompok Tani Hutan Berkah Lumintu, Parji, di Kelurahan Segorogung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
Dalam keterangannya, Dr Any mengatakan, kegiatan ini adalah implementasi kerja sama PKS, antara LPPM USM dan DLHK Provinsi Jawa Tengah.
BACA JUGA: Tim PKM USM Beri Pelatihan Perakitan Pondasi Footplate
Para anggota kelompok tani hutan ini pun, sangat tertarik dan antusias saat mengikuti pelatihan. Mereka mendapatkan pencerahan dan pemahaman, tentang cara mengelola usaha eco wisata bumi perkemahan, dan usaha pertanian sayur, kopi, teh, dan teknik fotografi untuk promosi.
”Para petani hutan ini sebelumnya belum bisa mengelola wisata bumi perkemahan dengan optimal, dan masyarakat belum mengenal usaha eco wisata bumi perkemahan kelompok tani hutan ini,” katanya.
Dia berharap, setelah pelatihan wawasan Kelompok Tani Hutan Berkah Lumintu meningkat, dan kemampuan mengelola eco wisata bumi perkemahan bisa optimal. Selain itu juga, mampu melakukan komunikasi pemasaran digital dengan beragam media sosial.
BACA JUGA: 301 Mahasiswa FH USM Ikuti LKMM-TD dan Makrab
”Materi pelatihan yang diberikan adalah, manajemen usaha eco wisata dan teknik fotografi alam, untuK promosi di media sosial instagram,” ujarnya.
Dia menjelaskan, peserta terdiri dari anggota Kelompok Tani Hutan Berkah Lumintu sebanyak 20 orang. Rata-rata mereka mengelola usaha pertanian sayuran, kopi, teh dan usaha kelompok adalah eco wisata bumi perkemahan.
”Peserta PKM mempraktikkan teknik fotografi di lokasi eco wisata bumi perkemahan. Respon peserta ternyata cukup bagus. Hal itu terlihat, dari banyaknya pertanyaan dari peserta,” ungkapnya.
Riyan