(SUARABARU.ID) – Roda nasib berputar, dulu dibuang kini disayang.
Itulah yang dialami Viktor Gyokeres, striker Sporting CP Lisabon.
Gyokeres, kini 26 tahun, punya ambisi besar ketika direkrut klub Inggris, Brighton & Hove Albion, pada 2018.
Namun, kariernya bersama The Seagulls benar-benar runyam.
Dia gagal bersinar dan harus menerima nasib dipinjamkan ke klub lain.
Dari St Pauli, Gyokeres kemudian menclok ke Swansea City dan Coventry City.
Pada 2023, manajemen Brighton akhirnya melego penyerang tengah berkebangsaan Swedia ini ke Sporting.
Di klub Liga Portugal inilah Viktor menemukan sentuhan terbaiknya.
Gyokeres jadi alasan Sporting melejit prestasinya dalam dua tahun terakhir.
Saat membawa Leos (Si Singa) juara pada musim perdananya, Gyokeres mencetak 43 gol dari 50 laga.
Performa memesona itu diteruskannya pada musim ini dengan menghasilkan 23 gol dari 18 pertandingan.
Itu termasuk 16 gol dari 11 laga yang menjadikannya top scorer sementara Liga Portugal.
Dia membawa selalu menang dalam 13 pertandingan awal liga dan memuncaki klasemen.
Ketajaman Gyokeres juga menular ke Liga Champions.
Mantan pemain IF Brommapojkarna sudah mengukir 5 gol dari 4 laga.
Dia menjadi top scorer sementara bersama Harry Kane (Bayern Munich), Robert Lewandowski (Barcelona), dan Raphinha (Barcelona).
Bukan hanya di level klub, Gyokeres juga melanjutkan kegarangannya di UEFA Nations League.
Dia menyumbang 4 gol untuk Timnas Swedia, pemain tertajam bersama Razvan Marin, Benjamin Sesko, dan Kerem Artekoglu.
Total, Viktor sudah membuat 27 gol plus 4 asis bersama klub dan Timnas musim ini.
Tak heran kalau dia disayang dan jadi incaran banyak klub besar Eropa.
Manchester United (MU) dan Barcelona disebut-sebut berminat meminangnya.
Naiknya penampilan Gyokeres tak lepas dari polesan pelatih Ruben Amorim.
Amorim sudah meninggalkan Sporting dan sekarang menukangi MU.
mm