KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Dalam rangka memperkuat daya saing usaha mikro, Tim Pendamping Dosen dari Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) menggelar program pendampingan intensif yang berfokus pada perencanaan bisnis dan pengelolaan keuangan. Bertempat di Laboratorium Kewirausahaan FEB Unimma, kegiatan tersebut melibatkan beberapa UMKM mitra, termasuk Rindu Snack, sebagai penerima manfaat dari program tersebut.
Ketua Program Pendampingan Industri Rumah Tangga Usaha Mikro (IRT-UM), Dr Rochiyati Murniningsih SE MP, hari ini mengatakan, pendampingan itu diharapkan mampu memberikan fondasi yang kuat bagi pelaku usaha mikro untuk bertahan di tengah ketatnya persaingan usaha dan meningkatnya dinamika pasar.
Dia juga menyampaikan, pentingnya perencanaan bisnis dan pengelolaan keuangan yang terarah, untuk mempersiapkan UMKM agar mampu bersaing di pasar yang kian berkembang. “Perubahan pasar yang cepat menuntut pelaku UMKM, khususnya IRT-UM, untuk memiliki strategi perencanaan dan keuangan yang baik. Dengan demikian, mereka dapat bertahan dan tumbuh secara berkelanjutan,” ujarnya, hari ini (Jumat, 1/11/24).
Ditambahkan, program itu disusun sebagai bentuk komitmen Unimma untuk mendukung penguatan kapasitas usaha mikro dalam menghadapi tantangan ekonomi. Sekaligus membantu UMKM untuk lebih terstruktur dalam perencanaan bisnis dan pengelolaan keuangan mereka.
Dra Marlina Kurnia MM, yang menjadi pemateri menjelaskan bahwa UMKM memiliki keunggulan berupa fleksibilitas dalam mengadopsi manajemen sederhana. Namun mampu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan pasar. Dia menekankan agar UMKM, termasuk IRT-UM, dapat menonjol di tengah ketatnya persaingan, diperlukan perencanaan usaha yang matang.
Lokasi Strategis
Menurutnya, perencanaan yang baik dapat dilihat dari pengambilan keputusan yang tepat, seperti pemilihan lokasi strategis untuk usaha. Hal itu tidak hanya memudahkan dalam menjangkau konsumen, tetapi juga memperkuat daya tarik usaha. Dikatakan, manajemen yang baik dimulai dengan perencanaan dan UMKM perlu menyesuaikan diri secara fleksibel untuk menghadapi perubahan pasar.
“Keunikan dan kedekatan UMKM dengan konsumen juga menjadi kekuatan yang dapat dimanfaatkan dalam strategi pemasaran mereka,” ujarnya.
Materi lain yang disampaikan oleh Nur Laila Yuliani SE MSc Ak menyoroti pentingnya pencatatan dan pembukuan keuangan bagi UMKM. Itu sebagai bagian dari siklus akuntansi yang wajib dilakukan. Dia menjelaskan bahwa pembukuan yang baik adalah landasan untuk menjaga kesehatan keuangan usaha. “Pembukuan dapat dimulai dengan penyimpanan bukti transaksi, seperti nota dan kwitansi, yang berguna sebagai referensi dalam laporan keuangan,” jelasnya.
Selanjutnya, kata dia, pencatatan di jurnal membantu mengelompokkan transaksi keluar dan masuk, sehingga pemilik usaha dapat memahami aliran dana yang masuk dan keluar dalam usahanya.
Nur Laila juga menguraikan bahwa pencatatan pada buku besar adalah langkah penting untuk memantau perubahan keuangan yang berpengaruh pada sejumlah akun dalam usaha. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat memiliki pandangan yang lebih jelas mengenai kondisi keuangan mereka dan lebih mudah dalam membuat keputusan terkait anggaran, investasi, atau pengelolaan modal. “Pembukuan yang teratur memungkinkan pelaku usaha mengetahui kondisi keuangan dengan jelas, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik untuk keberlanjutan usaha,” tuturnya.
Pendampingan itu diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan usaha mitra, khususnya Rindu Snack, serta mendorong UMKM lainnya untuk menerapkan praktik pengelolaan bisnis dan keuangan yang lebih profesional. Tim Pendamping Dosen Unimma berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM lokal, menciptakan ekosistem ekonomi yang mandiri, berdaya saing, dan mampu bertahan di tengah tantangan ekonomi.
Eko Priyono