blank
Para paslon Bupati - Wabup Untung Wibowo Sukawati - Suwardi (1) dan Sigit Pamungkas - Suroto (2) saling menyapa dan mengangkat tangan usai debat di gedung SMS, Rabu (30/10/2024). Foto: Anind

Para paslon Bupati – Wabup Untung Wibowo Sukawati – Suwardi (1) dan Sigit Pamungkas – Suroto (2) saling menyapa dan mengangkat tangan usai debat di gedung SMS, Rabu (30/10/2024). Foto: Anind

Debat Paslon Bupati-Wabup Sragen, Bowo: Seragam Sekolah Gratis, Sigit: Sragen Keluar dari Kemiskinan

SRAGEN (SUARABARU.ID)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat perdana antar Pasangan Calon (Paslon) Bupati/ Wakil Bupati Sragen di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) di Jl. Dr. Sutomo, Rabu (30/10/2024).

Debat dihadiri Paslon Bupati nomor urut 1 Untung Wibowo Sukawati dan Wakil Bupati Suwardi serta Paslon Bupati nomor urut 2 Sigit Pamungkas dan Wakil Bupati Suroto dihadiri ratusan pendukung dan Forkompimda.

Di luar area gedung, terdapat ribuan massa kedua Paslon menunggu dengan tertib.

“Debat publik atau debat terbuka antar Paslon, diatur sesuai peraturan KPU nomor 13 Tahun 2024 Bab IV Pasal 19 metode pelaksanaan kampanye,” tutur Ketua KPU Sragen Prihantoro PN, Rabu (30/10/2024).

Dikatakan debat publik atas Paslon dengan Thema “Mewujudkan pemerintahan Kabupaten Sragen yang baik dan bersih. Menyongsong Indonesia Emas: Sinergi Hukum, HAM, Anti korupsi, Pelayanan Publik, Pendidikan dan peningkatan Peran Pemuda”.

Saat penyampaian visi dan misi, Paslon nomor urut 1 Bowo – Suwardi menyampaikan program unggulan seragam sekolah gratis.

Juga beasiswa 100 anak berprestasi, baik dari yang kurang mampu maupun yang mampu.

“Program ini akan dilaksanakan setiap tahun,” tutur Bowo. Disamping itu ada sekolah gratis, meningkatkan sarana dan prasarana olahraga serta kesehatan.

“Rencana kami ingin membangun sport center di Sragen,” ungkap Bowo dengan nada lantang. Di bidang ekonomi dan transportasi, Bowo akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk menekan angka kemiskinan. Serta menyediakan lebih banyak bus sekolah gratis.

Membangun infrastruktur wilayah yang merata, juga akan dilakukan.

“Saat ini masih ada 10 persen jalan rusak, menunggu perbaikan,” ujarnya.

Bowo yang berpasangan dengan dengan Suwardi ingin membangun infrastruktur wilayah secara merata.

Membangun jembatan, perbaikan saluran irigasi, jalan usaha tani, serta mengoptimalkan fungsi embung.

Sedangkan Paslon nomor urut 2 Sigit Pamungkas menguraikan setelah berkeliling di 20 kecamatan menguraikan Sragen sedang tidak baik-baik saja.

Buktinya, lanjut Sigit Kabupaten Sragen masih termiskin di wilayah Soloraya.

Dikatakan di Sragen terdapat sekitar 5.000 RT, mereka menginginkan ada perubahan di Sragen.

“Perubahan pimpinan daerah untuk mewujudkan Sragen dari keterpurukan akibat kemiskinan,” tutur Sigit Pamungkas.

Sigit Pamungkas juga mengisyaratkan untuk memperhatikan hak ribuan disabilitas di Sragen.

Serta memprogramkan membangun padepokan untuk pesilat di Sragen.

Debat digelar segmen 1 sampai 6 dengan menjawab pertanyaan lima orang panelis.

Ada penyampaian visi dan misi serta program kerja Paslon.
Anind