blank
Flick (kanan) dan Yamal/dok

(SUARABARU.ID) – Presiden FC Barcelona Joan Laporta tak salah memilih Hansi Flick sebagai pelatih menggantikan Xavi Hernandez.

Pelatih buangan Timnas Jerman itu terbukti mampu membangkitkan klub Catalan tersebut.

Hingga jornada 11 LaLiga (Liga Primer Spanyol) 2024-2025, Barca sukses memimpin klasemen dengan mengemas 30 poin.

Raphinha dan kawan-kawan kian ganas selepas menang telak 4-0 atas Real Madrid dalam El Clasico di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (27/10/2024) dini hari WIB.

Flick langsung berjaya dalam debutnya di El Clasico.

Bagi pria asal Jerman itu, hasil ini membawanya mengikuti jejak spesial pelatih legendaris dari Inggris, Terry Venables.

Hansi menjadi pelatih pertama sejak Venables, yang menjalani debut El Clasico di Bernabeu dan menang.
Terry melakukannya pada 2 September 1984.

Flick menyatakan sukses timnya bukan kebetulan semata.

Hasil yang dicapai sejauh ini bisa terwujud melalui proses, dan dia mengaku sangat senang dengan performa La Blaugrana.

Flick berhasil memantapkan permainan anak-anak muda Los Cules, terutama Lamine Yamal.

Yamal bahkan ikut menyumbang 1 gol ke gawang Madrid.

Hebatnya, Yamal menembak bukan dengan kaki terkuatnya, yakni kaki kanan.

Kini, dia dinobatkan sebagai pencetak gol termuda dalam sejarah El Clasico.
Lamine membuat gol pada usia 17 tahun 106 hari, mengalahkan rekor sebelumnya atas nama Ansu Fati (17 tahun 358 hari), pada 2020.
Asal tak cepat puas dan mengalami cedera, Yamal berpotensi mengikuti jejak seniornya yang sudah melegenda, Lionel Messi.

mm