blank
Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi bersama istri disambut warga saat mengikuti kegiatan senam di wilayah Kecamatan Genuk, Minggu 20 Oktober 2024. foto : tim

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Calon Wali Kota Semarang Nomor Urut 2, Yoyok Sukawi mengikuti dua kegiatan senam di wilayah Kecamatan Genuk, Minggu 20 Oktober 2024. Tak sendiri, Yoyok bersama istrinya Swasti Aswagati melakukan olahraga bersama warga untuk menjaga kebugaran tubuh.

Kegiatan senam pertama dilakukan di Perumahan Penggaron City RT 4 RW 6, Penggaron Lor, Kecamatan Genuk dan kedua berada di Jalan Sumur Adem RT 2 RW 11, Kelurahan Bangetayu Kulon, Kecamatan Genuk.

Warga dengan senang menyambut kedatangan Yoyok Sukawi dan istrinya sambil mengucapkan yel-yel siap mendukung pasangan Yoyok Sukawi dan Joko Santoso (Yoyok-Joss) di Pilwakot Semarang 2024.

Dalam kegiatan ini, Yoyok Sukawi berusaha untuk mendengarkan masukan dan keluhan masyarakat. Untuk di wilayah Genuk ini, masyarakat banyak yang mengeluhkan tentang persoalan banjir, khususnya akses jalan di wilayah yang berdekatan dengan Jalan Kaligawe.

Eko Rustiono (41) perwakilan warga Kelurahan Penggaron Lor mengaku senang wilayahnya didatangi Yoyok Sukawi. Usai melakukan senam bersama, ia menitipkan aspirasi kepada CEO PSIS itu.

Aspirasi yang disampaikan adalah soal pembangunan infrastruktur di wilayahnya dan upaya penanganan banjir di wilayah Genuk secara keseluruhan.

“Untuk penanganan banjir, kami berharap ada upaya yang lebih serius khususnya pembenahan saluran-saluran,” katanya.

Senada, tokoh masyarakat di Sumur Adem, Kelurahan Bangetayu Kulon, Muklas berharap, selain infrastruktur, Yoyok Sukawi diharapkan juga bisa mengintervensi masalah pendidikan di wilayah Genuk. Sebab, saat ini para pelajar di Genuk kebanyakan menempuh pendidikan di MTS dan MI.

“Seperti kita ketahui, beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang dapat hanya SD, SMP, SMK. Sedangkan di sini mayoritas pendidikan anak-anaknya MI, MTS, MA, ini yang masih terkendala. Kami sebagai warga berharap ada pemerataan, baik siswa yang menempuh pendidikan di sekolah yang di bawah Kemenag atau Kemendikbud, disamaratakan saja biar tidak ada perbedaan di dalam penyaluran beasiswa,” bebernya.

Sementara itu, Calon Wali Kota Semarang, Yoyok Sukawi memastikan akan menindaklanjuti permasalahan ini. Ia yakin dengan visi-misi yang telah dirancang, masalah infrastruktur dan pendidikan di Kota Semarang akan teratasi.

“Kami pasangan Yoyok-Joss akan terus belanja masalah di setiap wilayah Kota Semarang, untuk modal kami dalam menyiapkan program pembangunan ke depan,” tandasnya.

Hery Priyono