WONOGIRI – Kustyawati (32), pengendara sepeda motor warga Lingkungan Gempol RT 2/RW 1, Kelurahan Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, tewas karena saat mengendarai sepeda motornya telah menabrak dinding tembok rumah toko (ruko). Kecelakaan maut ini, terjadi karena korban terlalu kencang dan hilang kendali ketika menikung di jalan pertigaan depan Pasar Sidoharjo, Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Sidoharjo AKP Sumitro, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, Senin (20/8), menyatakan, kejadiannya berlangsung Minggu petang (19/8) pukul 18.41. Lokasi kecelakaan berada di jalan tikungan pertigaan depan Pasar Sidoharjo ke arah Desa Kebon Agung, di wilayah Lingkungan Jarum RT 1/RW 1, Kelurahan Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.
Ketika kejadian, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio berplat nomor AD 3274 I. Petang itu, wanita kelahiran Wonogiri 18 April 1986 tersebut, melaju kencang dari arah timur, dan bermaksud belok ke kiri atau ke arah selatan di tikungan jalan pertigaan depan Pasar Sidoharjo. Tapi malang, korban tidak dapat menguasai sepeda motornya, karena ternyata tetap melaju ke depan dan menabrak dinding tembok Ruko milik Tarno. Ini menyebabkan dia jatuh terkapar di jalan, mengalami patah tulang kedua pahanya, luka pada kepala, pelipis, mata sebelah kanan, serta menyebabkan dia meninggal di lokasi kejadian.
Korban ditemuikan terkapar tak berdaya di jalan oleh warga sekitar. Yang kemudian segera melaporkan kejadian ini ke Kantor Polsek Sidoharjo. Kapolsek Sidoharjo AKP Sumitro, segera menurunkan jajarannya untuk mendatangi ke lokasi kecelakaan guna melakukan penanganan dan mengangkut korban ke rumah sakit. Bersama itu, polisi juga meminta keterangan dari Saksi hardi (43) warga asal Dusun Wates Wetan RT 1/RW 6, Desa Mojorejo, berikut Rohmad Kartolo (30) dan Darno (42) warga Lingkungan Jarum, Kelurahan Kayuloko, semuanya masuk dalam wilayah Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri.
Petugas yang datang ke lokasi kecelakaan, juga mengamankan sepeda motor Yamaha Mio AD 3274 I yang dikendarai korban. Para saksi menyatakan, pemicu terjadinya kecelakaan maut ini, karena korban ketika itu tidak dapat menguasai laju sepeda motornya. Yang semestinya belok ke kiri ruas jalan menuju Desa Kebong Agung, tapi malah nyasar ke depan dan menabrak dinding tembok Ruko.(suarabaru.id/bp)