KEBUMEN (SUARABARU.ID) – KPU Kabupaten Kebumen Kamis (17/10) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Debat Terbuka Pasangan Calon dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen Tahun 2024.
FGD berlangsung di Ruang Dharmawangsa Hotel Trio Azana Style Jalan HM Sarbini, dibuka oleh Ketua KPU Kebumen Dzakiatul Banat, dihadiri segenap komisioner KPU setempat dan sekretariat
Acara diikuti sekitar 100 peserta mewakili berbagai unsur organisasi. Mulai organisasi keagamaan NU dan Muhammadiyah, tokoh agama, unsur perguruan tinggi, kalangan LSM, budayawan, media, dan aparat keamanan serta pejabat Pemkab. Termasuk Timses pasangan calon nomor 1 Lilis -Zaeni dan Timses pasangan calon 2 Arif-Rista.
Menurut Dzakiatul Banat, terkait tahapan Pilkada 2024,pihaknya telah mengagendakan dua kali debat terbuka pasangan calon. Debat terbuka pertama akan digelar 28 Oktober Pukul 19.00-21.30 di Hotel Mexolie, Kelurahan Panjer.
Debat kedua akan berlangsung pada 20 Nevember, bertempat di Hotel Mexolie, dengan waktu yang sama yaitu Pukul 19.00-21.30. Dzakiatul Banat beterima kasih atas kehadiran para peserta FGD. Baik timses dua pasang calon, para pejabat, unsur perguruan tinggi, tokoh ormas, LSM, tokoh perempuan, hingga budayawan dan media.
Pihaknya berharap melalui FGD para peserta dapat memberikan masukan, ide dan gagasan serta sumbang saran untuk menyempurnakan materi debat.
“Tentu saja materi debat berfokus pada upaya kita agar pasangan calon memaparkan visi dan misi hingga penjabaran RPJMD yang muaranya untuk kepentingan seluruh masyarakat Kebumen,”jelas Dzakiatul.
Sementara itu pada FGD tiga orang tokoh ditunjuk menjadi Tim Perumus. Ketiganya Ondo Supriyanto selaku wartawan dan Ketua PWI Kebumen, budayawan Teguh Hindarto, dan intelektual Dr Harini Abrilia Sektiawati MSi dari Universitas Putra Bangsa Kebumen.
Menurut Supriyanto, selaku tim perumus pihaknya siap menyerap aspirasi dan menampung masukan dari para peserta. Tim Perumus bukan dalam kapasitas menjawab pertanyaan peserta, namun akan merangkum semua sumbang saran dan masukan dari peserta sebagai materi debat terbuka pasangan calon.
Komper Wardopo
