Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, mengabarkan, penegasan itu, disampaikan Kapolres Rabu (16/10/24), saat memberikan arahan kepada para personel Satlantas Polres Wonogiri. Ikut mendampingi Kapolres dalam memberikan arahan, Wakapolres Kompol Heru Sanusi dan Kasatlantas AKP Subroto.
Kapolres mengingatkan, seluruh personel kepolisian tidak ada yang terlibat dalam aksi dukung mendukung terhadap Pasangan Calon (Paslon). Baik Paslon Bupati-Wakil Bupati Wonogiri, maupun Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jateng.
“Dalam event pesta demokrasi Pilkada, tugas utama kita adalah pengamanan, dan anggota Polri wajib netral,” tandas Kapolres. Untuk itu, peran serta Polri dalam menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sangat dibutuhkan. Tujuannya, agar semua pelaksanaan tahapan Pilkada serentak, dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Guna mewujudkan terciptanya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, Kapolres meminta dukungan dan peran serta dari seluruh komponen masyarakat Wonogiri. Untuk bersama-sama membangun jalinan sinergitas, demi mewujudkan situasi Kamtibmas agar tetap kondusif. Tujuannya, supaya Pilkada berjalan lancar, aman dan damai, serta terjauhkan dari hal-hal yang negatif.
Selain memberikan arahan tentang netralitas, Kapolres juga berpesan agar personel meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugasnya, Yakni secara teknik, etis dan yuridis. Juga menghindari pungli, suap dan segala bentuk pelanggaran lainnya.
Pada bagian lain pengarahannya, Kapolres mengajak seluruh anggota untuk tetap waspada pada momen Pilkada serentak tahun 2024. “Semua jangan sampai kendor, perhatikan hal-hal yang dapat mengganggu Kamtibmas,” tegas Kapolres.(Bambang Pur)