Deklarasi Gerakan Magelang Bersatu dukung Paslon Damar - Sri Harso (Damai) (Dok)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Dukungan terhadap pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang nomor urut 02, Damar Prasetyono-dr Sri Harso (Damai) terus mengalir. Dukungan itu datang dari Gerakan Magelang Bersatu (GMB) yang sepakat mendukung paslon yang mengusung jargon perubahan.

Dukungan GMB diberikan lewat aksi bersama, Sabtu 5 Oktober 2024 malam lalu di Gedung Serba Guna Kampung Tulung, Magelang Tengah.

“GMB yang telah memiliki koordinator dari tingkat RT ke RT se-Kota Magelang sepakat mendukung dan deklarasi pemenangan pasangan calon Mas Damar dan Dokter Sri Harso menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang 2024-2029,” kata Ketua GMB Muhammad Slamet.

Menurutnya, aksi dukungan GMB kepada pasangan nomor urut 02 tersebut datang dari usulan tingkat bawah.

“Tidak ada yang memobilisasi, justru ini spontan dari kalangan bawah yang ingin ada perubahan Kota Magelang jadi baik,” tegasnya.

Slamet yakin pasangan Damai ini memiliki visi dan misi yang luar biasa. Salah satunya toleransi akan ditingkatkan.

“Di mata kami Mas Damar sosok pengayom yang amanah. Latarbelakang Mas Damar dari rakyat dan betul-betul merasakan sebagai masyarakat,” ujarnya.

GMB, lanjut Slamet, memiliki sekitar 2.120 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Kota Magelang.

“Kali ini kami ambil perwakilan dari lingkungan masing-masing. Tapi tidak menurunkan komitmen kami, agar tetap kompak mendukung dan memenangkan pasangan Damai,” tandasnya.

Sementara itu, calon Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono menyambut baik deklarasi dukungan yang diberikan GMB tersebut.

Dia menegaskan, GMB merupakan relawan poros utama yang menjadi motor penggerak di luar partai.

Damar berharap, nantinya saat memimpin Kota Magelang GMB turut berperan ikut dalam proses pembangunan.

Menurutnya, Kota Magelang perlu dibenahi tata kelolanya. Terutama pembangunan wilayah yang seimbang dan perhatian terhadap sumber daya manusia (SDM) maupun infrastrukturnya.

“Kami harap masyarakat bisa berpikir luas dan objektif untuk menentukan pilihannya nanti,” tandasnya.