KUDUS (SUARABARU.ID) – Anggota DPRD Kudus Fraksi Partai Gerindra sekaligus Calon Wakil Ketua DPRD Kudus Sulistyo Utomo hadir mendampingi kunjungan Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono, dalam ‘Gerakan Percepatan Tanam oleh Wakil Menteri Pertanian’ di Desa Gondoharum Kecamatan Jekulo, baru-baru ini.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan dimulainya musim tanam serta pemberian bantuan bibit kepada para petani.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Kudus bersama perwakilan Forkopimda, Kepala Dinas Pertanian serta ratusan petani di wilayah Kecamatan Jekulo.
Dalam kesempatan tersebut, Wamentan bersama para pejabat yang hadir terjun langsung ke sawah untuk menanam padi, bersama ibu-ibu petani.
Tanpa canggung, Wamentan yang sudah terbiasa dengan lumpur dan sawah sejak kecil, cukup terampil menanam benih padi yang sudah disiapkan.
Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono mengatakan, dirinya berkeliling ke beberapa daerah termasuk di Kudus guna mengorkestrasi para petani agar menanam padi pada Oktober ini. Para petani tidak usah menunggu, tapi segera untuk menanam padi.
“Para petani, mangga lahannya yang belum diolah silahkan diolah. Lahan yang sudah siap ditanami untuk segera ditanami,” ujar Sudaryono kepada awak media.
Sudaryono menargetkan percepatan tanam di Bulan Oktober 2024 bisa dilakukan serentak di seluruh daerah termasuk di wilayah Jawa Tengah yang merupakan salah satu sentra padi terbesar di Indonesia.
Baginya, pertanaman di bulan Oktober sangat krusial karena kebutuhan di Januari, Februari dan seterusnya bisa dipenuhi dari hasil tanam bulan ini.
Lebih lanjut, para petani yang tanam padi di bulan ini akan diberi benih gratis. Targetnya lanan seluas 1,2 juta bisa ditanami padi, termasuk di Kudus.
Sementara, Anggota sekaligus Calon Wakil Ketua DPRD Kudus Sulistyo Utomo mengapresiasi kunjungan Wamentan di Kabupaten Kudus.
Menurutnya, meski merupakan kabupaten dengan luas wilayah terkecil di Jawa Tengah, namun Kabupaten Kudus memiliki potensi yang sangat besar termasuk di bidang pertanian.
“Tidak hanya dari sektor industri dan wisata religi saja, sektor pertanian pun memiliki peranan krusial dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.
Pihaknya mengemukakan, luas lahan pertanian mencapai 29.372 hektar, atau 65,69% dari total luas wilayah Kabupaten Kudus. Untuk itu, DPRD Kudus berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi ini demi kesejahteraan bersama.
“DPRD Kudus akan selalu berkomitmen membantu petani demi peningkatan produktifitas pangan di wilayah Kabupaten Kudus,”ujarnya.
Ads-Ali Bustomi
