Tidak Punya Kolam Renang, Atlet Kota Batu Raih Medali Emas Cabor selam

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Kota Batu, Jawa Timur, sama dengan Kota Magelang. Yakni terdiri atas tiga kecamatan, 24 desa dan kelurahan. Jumlah penduduknya sekitar 200 ribu orang.

Kota Batu sebelumnya bagian dari Kabupaten Malang. KONI setempat berdiri tahun 2001. Bersama Kota Malang dan Kabupaten Malang, Kota Batu sedang menata diri menjadi tuan rumah Porprov Jatim 2025.

Ketua KONI Kota Batu Sentot Ari Wahyudi menerangkan, pada Porprov Jatim 2023, organisasi olah raga yang dipimpinnya meraih 22 emas, 13 perak dan 12 perunggu. Menduduki urutan 14 Porprov 2023. Pada PON 2024 Aceh – Medan, juga ikut menyumbang 3 medali emas, 5 perak dan 8 medali perunggu.

Prestasi yang diraih atlet Kota Batu salah satunya dari cabor selam. Sentot mengaku, kotanya tidak memiliki kolam renang. Maka untuk latihan, atlet harus berangkat ke kota lain yang memiliki kolam renang

KONI Kota Batu menaungi 37 cabor, dan diharapkan masa mendatang semua cabor harus meraih prestasi. Karena, dana hibah dari Pemkot Batu harus berbasis prestasi. Dana hibah yang diterima tahun 2024 sebesar Rp 7,2 miliar. Selain untuk pembinaan olah raga juga perbaikan sarana prasarana untuk Porprov 2025, di mana Malang Raya ditetapkan menjadi tuan rumah.

Saat pertemuan antara pengurus KONI Kota Magelang dan pengurus KONI Kota Batu. (Dok)

Sentot mengatakan, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi. Atlet Kota Batu yang berprestasi dibantu masuk perguruan tinggi. ‘’Salah satu atlet kami meraih juara wushu internasional di Brunei beberapa waktu lalu,’’ ujarnya.

Menurutnya, Kota Batu sedang menuju ke sport tourism. Event olah raga regional, nasional bahkan internasional diupayakan diadakan di sini. Disamping untuk mengukur kemampuan atlet Kota Batu, juga dampaknya bisa meningkatkan pendapatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Ketum KONI Kota Magelang Ali Sobri Sungkar mengatakan sama dengan Kota Batu, semangat memajukan olah raga di Kota Magelang tidak pernah kendor. Bedanya, pihaknya belum membentuk Koordinator KONI Kecamatan seperti di Kota Batu.

KONI Kota Batu membolehkan atletnya yang berprestasi di PON memperkuat event Porprov. Sedang KONI Jateng, lanjut Ali, hal itu akan diputuskan pada Desember 2024.

Doddy Ardjono