blank
PECAH BERANTAKAN: Kaca di skybridge penghubung Terminal Tirtonadi dan Stasiun Balapan pecah berantakan karena diterjang hujan disertai angin kencang, Selasa (10/12), petang. (suarabaru.id/lbc)

SOLO (SUARABARU.ID) – Sebagian besar Kota Solo dihajar angin kencang disertai hujan deras, Selasa (10/12). Angin kencang juga “menghampiri” skybridge Stasiun Balapan. Dinding kaca skybridge yang menghubungkan Terminal Tirtonadi ke Stasiun Balalapan pecah berantakan diterjang angin.

Menurut keterangan Kepala Stasiun Balapan Solo, Suharyanto mengatakan, saat itu hujan disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 16.50 WIB. Dia waktu itu tengah mengecek kebersihan di ruang tunggu, tiba-tiba huna turun deras disertai angin kencang.

“Tak berselang lama saya mendengar seperti barang pecah, keras sekali.  Saya menuju sumber suara dan ternyata beberapa kaca skybridge sudah pecah berantakan,” katanya.

Suharyanto menambahkan, pada saat terjadi, stasiun tengah jam sibuk keberangkatan kereta, karena itu dia tak bisa fokus menangani kerusakan kaca pada skybridge tersebut.

“Saya perintahkan ke jajaran untuk sementara skybridge ditutup malam ini,” tambahnya.

Kejadian akibat hujan deras disertai angina kencang tak hanya menimpa kaca di skybridge saja. Namun di beberapa sudut kota banyak baliho dan pohon yang roboh, seperti di palang Joglo.

Evakuasi baliho dan pohon ambruk tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas pada saat jam sibuk, sekitar pukul 18.00 WIB. Antrean panjang terjadi beberapa saat ketika petugas mengevakuasi baliho yang roboh.

Kerja keras petugas BPBD Kota Surakarta dan para relawan membuahkan hasil dan bisa mengevakuasi baliho yang roboh dan membahayakan bagi pengendara.

LBC

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini