PURWODADI (SUARABARU.ID) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) angkatan ke-XVII menciptakan inovasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa puding daun kelor sebagai upaya peningkatan gizi masyarakat. “Inisiatif ini kami ciptakan bersama dengan kader posyandu untuk membantu masalah gizi di Desa Kalangdosari,” ucap Yusril Atiqur Rokhim ketua tim KKN Unisnu di Posyandu Dusun Dumpil I Desa Kalangdosari Kabupaten Purwodadi (13/8-2024).

Kegiatan ini didukung oleh dosen pembimbing lapangan (dpl) Unisnu Silviana Pebruary. Ia mengatakan bahwa nutrisi daun kelor sangat baik untuk kesehatan dan kaya vitamin. “Daun kelor sangat kaya vitamin A, C, dan zat besi,” jelasnya. Inisiatif tim KKN dan kader posyandu menggunakan daun kelor ini untuk menciptakan inovasi makanan berupa pudding sebagai pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak-anak balita. “Puding daun kelor ini diharapkan dapat menjadi alternatif yang menarik bagi anak-anak untuk mengonsumsi makanan bergizi,” imbuhnya.

Proses pembuatan PMT ini dihadiri oleh ketua kader posyandu Hervinna Windasari bersama para kader posyandu Dusun Dumpil I Desa Kalangdosari dan tim KKN Unisnu Desa Kalangdosari. Dalam proses pembuatannya, mahasiswa KKN memberikan pelatihan langsung kepada para kader posyandu mengenai cara mengolah daun kelor menjadi puding yang lezat dan bergizi. “Kami mengajak para kader posyandu membuat PMT yang bahannya sebenarnya bisa kita temukan di sekitar tempat tinggal, seperti daun kelor ini yang sarat gizi,” kata Yusril. Apalagi puding kelor tak hanya sarat nutrisi dan bergizi, tapi juga murah dan mudah didapat, tambahnya.

Sementara itu, Hervinna sebagai ketua kader posyandu sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. “Kami sangat berterimakasih atas bantuan dan motivasi tim KKN kepada kami untuk bisa mengkreasikan makanan PMT,” ucapnya. Ini bisa menjadi menu unggulan PMT posyandu di lingkungan kami untuk mencegah stunting dan memperbaiki gizi anak, tambahnya.

ua/Sa’adatus Septi A-Tim KKN Unisnu Desa Kalangdosari