blank
Anggota DPR RI dari Komisi X, Yoyok Sukawi, menghadiri acara pelantikan pengurus PWNU Jateng 2024 - 2029 di Unissula, Sabtu 3 Agustus 2024. Foto: KSM

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Anggota DPR RI, AS Sukawijaya atau yang dikenal Yoyok Sukawi mengaku siap bersinergi dengan kepengurusan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng yang baru dilantik, di Auditorium Unissula Kota Semarang, Sabtu 3 Agustus 2024. Khususnya dalam hal pendidikan, yang menjadi bidang naungan di Komisi X DPR RI.

Jika Calon Wali Kota Semarang 2024-2029 ini terpilih menjadi kepala daerah, ia memastikan akan mendukung program-program Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) khususnya PWNU Kota Semarang dan Jateng.

“Kita nanti siap dan pasti support nantinya untuk kemakmuran umat,” ujarnya.

Yoyok berdoa, pengurus PWNU Jateng yang baru bisa diberi kemudahan dalam menjalankan tugasnya. Ia berharap visi-misi dari kepengurusan PWNU Jateng masa khidmah 2024-2029 ini bisa terlaksana dengan baik.

“Ya semoga apa yang menjadi komitmen bersama dari PWNU Jateng bisa dijalankan dan diterapkan dengan baik,” tuturnya.

Yoyok sendiri menghadiri Pelantikan Pengurus PWNU Jateng sebagai undangan, dan duduk berdampingan di kursi depan bersama Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin).

PWNU Jawa Tengah masa khidmah 2024-2029 saat ini dipimpin oleh KH Ubaidillah Shodaqoh sebagai Rais Syuriyah dan KH Abdul Ghaffar Rozin sebagai Ketua Tanfidziyah. Keduanya terpilih pada Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI NU Jawa Tengah di Gedung Aswaja Pekalongan, Rabu 6 Maret 2024.

Pelantikan diikuti oleh 2.300 undangan dari perwakilan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Jawa Tengah.

Tokoh yang hadir dalam pelantikan ini yakni Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri dan KH Abdullah Ubab, Katib Aam KH Ahmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Bendahara Umum H Gudfan Arif.

Hadir juga Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ketua Umum Yayasan Unissula Bambang Tri Bawono, dan Rektor Unissula Prof Gunarto.

Terpisah, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin memastikan komitmennya untuk melaksanakan segala perintah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

“Apa yang dilakukan PWNU Jawa Tengah adalah menjalankan amanah dari PBNU, termasuk menjaga konstitusi NU. Dan juga merawat jagat di level Jawa Tengah, Membangun Peradaban di Jawa Tengah,” imbuhnya.

Hery Priyono