blank
Para pelajar seusai menyajikan tarian tradisional Kethek Ogleng, berhamburan maju untuk menyalami Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji.(Prokopim Pacitan)
PACITAN (SUARABARU.ID) – Sarasehan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pacitan, Jatim, Kamis (18/7/24), dimeriahkan tarian tradisional Kethek Ogleng. Acara ini, sekaligus sebagai pertemuan akbar insan pendidik se-Kabupaten Pacitan.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji hadir untuk membuka acara sarasehan yang digelar di Monumen Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman tersebut. Lokasinya di Desa Pakisbaru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan.

“Terima kasih kepada PGRI yang menyelenggarakan sarasehan Ke-4 ini, mudah-mudahan tetap istiqomah bergiliran sampai 12 kecamatan dan seterusnya,” kata Mas Aji (panggilan akrab Bupati Pacitan).

Sarasehan PGRI kali ini, merupakan pelaksanaan yang Ke-4 kalinya, dan rencananya akan berlangsung bergiliran di 12 wilayah kecamatan se Kabupaten Pacitan. Sarasehan Tahun 2024 mengambil tema “Tantangan dan Peluang Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas”.

Ketua PGRI Kabupaten Pacitan, Suprayitno Ahmad, menyatakan, sarasehan ini merupakan bagian dari upaya mendekatkan guru dengan pihak-pihak yang bersentuhan dengan guru dan pendidikan.(Bambang Pur)