Menkumham Yasonna saat meninjau control room di Lapas Kelas IIA Ngaseman Nusakambangan (16/7/2024). Foto: Humas

NUSAKAMBANGAN (SUARABARU.ID) – Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly menyambangi Lapas Kelas IIA Ngaseman Nusakambangan pada Kamis (18/7/2024).

Dalam kunjungannya di Lapas Kelas IIA Ngaseman tersebut, tujuan utama Menkumham adalah meninjau control room.

Mengusung smart prison, Yasonna mengamati cara kerja cctv yang terpasang di 187 titik dan sistem kontrol pengaman pintu secara terpusat.

Menkumham didampingi Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Supriyanto, serta Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Jumadi.

“Terdapat dua blok berbentuk komunal yakni blok A terdiri dari 32 kamar yang berisi tiga orang per kamar, dan blok B juga terdiri dari 32 kamar namun berisi 5 orang WBP,” jelas Kepala Lapas Ngaseman, Edy Susetyo.

Dikatakan, tercatat hingga hari ini ada 98 warga binaan pemasyarakatan yang menempati lapas seluas 3,8 hektar itu.

Dengan status sebagai lapas maximum security, Menkumham menekankan kedisiplinan dan integritas pegawai dalam menjalankan tugas fungsi Pemasyarakatan.

Diketahui, di Nusakambangan sendiri terdapat 11 Lapas, antara lain Lapas Terbuka dan Lapas Nirbaya yang menerapkan sistem pengamanan minimum, Lapas Permisan dan Lapas Kembang Kuning yang menerapkan pengamanan medium, Lapas Besi, Lapas Narkotika, Lapas Gladakan, dan Lapas Ngaseman yang menerapkan pengamanan maksimum, serta Lapas Batu, Lapas Pasir Putih, dan Lapas Karanganyar yang menerapkan pengamanan super maksimum.

Ning S