blank
Peserta antusias ikuti city tour di Museum RA Kartini Jepara, Sabtu 13 Juli 2024. Foto: Humas Polres Jepara

JEPARA(SUARABARU.ID)- Cara yang ditempuh Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan  untuk menggelar city tour sebagai bagian    Bhayangkara Kartini Run 2024 mendapatkan apresiasi  dan pujian  dari peserta. Bahkan mereka menyebut  ini merupakan cara kreatif Kapolres Jepara untuk mempromosikan wisata sejarah kota kelahiran RA Kartini ini.

Sebab setelah melakukan pendaftaran ulang di Hotel Jepara Indah, peserta diantar oleh panitia untuk berkunjung ke Museum RA Kartini, pendopo RA Kartinoi dan Kompleks Masjid Mantingan yang merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan ratu Kalinyamat tahun 1559.

blank
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan didamping pejabat utama saat melepas city tour Bhayangkara Kartini Fun 2024, Sabtu 13 Juli 2024. Foto: Humas Polres Jepara

Femy Noviyanti, seorang guru SD Negeri di Kudus yang ditemui di Hotel Jepara Indah saat melakukan pendaftaran ulang mengaku surprise dengan cara yang dilakukan Kapolres Jepara. “Even olahraga biasanya hanya terfokus pada even yang digelar. Namun kali ini diintegrasikan dengan kunjungan ke obyek wisata bersejarah di Jepara,” ujar Femmy yang dikenal sebagai mantan wartawan. Dari sini peserta dapat belajar dari nilai-nilai kepahlawan dan peninggalan sejarahnya, tambah Femmy

blank
Peserta city tour Bhayangkara Kartini Fun saat mengunjungi pendopo Kabupaten Jepara Sabtu 13 Juli 2024. Foto: Humas Polres Jepara

Sementara Dimas dari Pedurungan, Semarang mengaku senang dengan fasilitas kunjungan wisata sejarah bagi peserta  Bhayangkara Kartini Run 2024. “Ini langkah yang kreatif dari Kapolres Jepara untuk mempromosikan potensi daerah Jepara,” ujar Dimas yang ditemui di  Museum RA Kartini Jepara.

Dimas yang ikut even ini bersama sejumlah temannya mengaku belum pernah mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Jepara. “Dari penjelasan pemandu di museum ini kami mendapkan banyak informasi yang menarik tentang RA Kartini, Sosrokartono, Shima dan juga kerajinan Jepara,” ujar Dimas

Sedangkan, peserta dari Wonogiri bernama Purwo mengaku belum pernah mengunjungi Museum Kartini, walaupun istrinya berasal dari kota ini. Sementara istrinya yang asli Jepara berkunjung terakhir ke Museum Kartini pada tahun 2014, saat belum dilakukan renovasi.

“Pelayanan dari panitia juga sangat memuaskan. Dengan menyediakan 10 tempat pendaptaran ulang di Hotel Jepara Indah, pelayanan menjadi cepat,” ujarnya. Setelah itu kami bersama peserta lain diantar dengan menggunakan bus ke obyek-obyek wisata, tambah Purwo.

Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara Moh Eky Udyyono mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Jepara yang telah memperkenanlkan obyek-obyek wisata bersejarah Jepara kepada peserta Bhayangkara Kartini Fun 2024. “Ini adalah cara promosi yang kreatif,” ujarnya

Menurut Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, 1.452 peserta telah terdaftar  untuk mengikuti Bhayangkara Kartini Run 2024 yang diselenggarakan oleh Polres Jepara dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Minggu (14/7-2024). Even ini  memperebutkan total hadiah Rp. 22 juta dan total doorprice Rp. 50 juta.

Jumlah tersebut terdiri dari kategori 10K sebanyak 230  peserta dan 5K dengan jumlah pendaftar  1222 orang. Diantaranya terdapat sejumlah peserta dari kelompok difabel.

Hadepe