Kesenian Reog Ponorogo dipentaskan untuk memeriahkan event Gerebeg Sura di Objek Wisata Alas Mboga, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Juga disajikan di Taman Sokanandi, Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Ist)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Gerebeg Sura digelar di Objek Wisata Alas Mboga, Desa Tasikhargo, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Event penyambutan 1 Sura Tahun Je 1958 atau 1 Muharam 1446 H ini digelar selama 3 hari, diantaranya dimeriahkan kesenian Reog Ponorogo.

Dalam event yang dirangkai dengan tradisi sedekah bumi tersebut, dimeriahkan dengan sajian berbagai hiburan seni budaya dan gelaran produk aneka macam kuliner. Semua ini, disajikan dalam upaya mewujudkan kemeriahan di lokasi wisata yang memiliki latar belakangan hamparan sawah meluas yang alami. 

Ikut hadir memberikan sambutan dalam acara pembukaan Gerebeg Sura Alas Mboga, Camat Jatisrono, Trisnadi, bersama jajaran Forkopimcam, para Perangkat Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh budaya.

Melalui event Gerebeg Sura Alas Mboga ini, masyarakat diminta untuk bersatu padu, bahu membahu melestarikan budaya. Termasuk melestarikan tradisi sedekah bumi, yang menyajikan puluhan tumpeng untuk sarana pelengkap kenduri selamatan.

Sementara itu acara Suran di Desa Tanjungsari Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, Minggu siang (7/7/24), dimeriahkan dengan pentas kesenian Reog Ponorogo dai Group Pangesti Budoyo. Acara yang dikemas dengan tajuk Gebyar Budaya 1 Muharam 1446 H ini, digelar di Lapangan Desa Tanjungsari.

Sokanandi

Pentas kesenian Reog Ponorogo dari Group Wono Setan, Minggu (7/7/24), juga digelar di Taman Sokanandi, Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Kecuali pentas kesenian Reog, juga disajikan display drum band, jalan sehat, senam bersama dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh Dalang Ki Sutiyo.

Serangkaian acara tersebut, digelar untuk memeriahkan Bersih Desa dan acara Suran. Bersama itu, disajikan upacara adat Ngublak Sumber dan Kirab Gunungan Ulu Wetu, pentas seni tari, seni trethek ‘Sekar Tanjung’, drama musikal dan pentas teater rakyat ‘Petjah Panekan’ serta turnamen bola voli.

Gelar acara Mujahadah Kubro menyambut Tahun Baru 1 Muharam 1446 H. dilaksanakan di Masjid Agung At Taqwa Wonogiri, yang lokasinya di depan Kantor Bupati. Menampilkan KH Saifuddin Arifin Alh dan Ustadz H Mursyidi MSi.

Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama (NU), mengumumkan awal Bulan Muharam 1446 H jatuh Hari Senin (8/7/24). Penetapan Tanggal 1 Muharam 1446 H ini, dilakukan oleh Lembaga Falakiyah PB-NU Nomor: 046/LP.PBNU/VII/2024 tertanggal 6 Juli 2024.

Berkaitan dengan datangnya Tahun Baru 1 Muharam 1446 H, di Jakarta, Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk menjadikan semangat tahun baru ini, sebagai inspirasi melakukan evaluasi dan perbaikan diri. Mari kita jadikan semangat hijrah sebagai inspirasi untuk terus berusaha memperbaiki diri dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama.(Bambang Pur)