JEPARA (SUARABARU.ID) – Seuai penutupan jambore Kokam Jepara VII Tahun 2024 di Hutan Pinus Desa Sumanding Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara anggota Kokam pemuda Muhammadiyah Jepara melakukan ziarah ke makam anggota Kokam legendaris asal Desa Sumanding, Minggu 30/6/2024
“Saya dengan beberapa perwakilan anggota Kokam PDPM Jepara,menyempatkan untuk berziarah ke makam almarhum Purwo Cahyono di Makam Ngerco Dukuh Putat Desa Sumanding, dengan didampingi ibunda almarhum ibu Karsih dan anaknya almarhum mas Agung.
Kami berdoa yang dipimpin ustaz Edy Purwanto dari Kokam Nalumsari Jepara dengan penuh hikmat,” terang Kokam senior Jepara Burhanuddin, Senin 1/7/2024
Burhanuddin mewakili anggota Kokam Jepara menyampaikan terimakah kepada keluarga Purwo Cahyono yang telah mendampingi berziarah dan berdoa di makam Purwo Cahyono sekaligus mengenang jasanya.
Purwo Cahyono menjadi komandan Kokam Jepara sekitar tahun 2002 -2006. “Beliulah pemberi semangat pada waktu jambore Kokam Jateng di Wonosobo dengan mengirim personil Kokam sekitar 200 orang. Kokam Jepara dengan sebutan kokam Jagal Abilawa berhasil membawa beberapa piala hasil membawa kemenangan di beberapa lomba. Semoga amal baik beliau diterima oleh Allah dan diampuni dosa dan salahnya “, ujar Burhanuddin.
Hal senada juga diungkapkan oleh Slamet Wijayanto anggota Kokam asal Nalumsari, Slamet Wijayanto mengaku bahwa Purwo Cahyono ini adalah sosok panutan dan penuh dedikasi. ” Beliau ini orang baik , melakukan ziarah terhadap orang yang berperan penting terhadap perkembangan Kokam ini penting. Dalam ziarah ini juga mengandung unsur spiritual bahwa kapan pun Kokam saat ini akan menyusul Bapak Purwo menghadap yang maha Kuasa”, terang Slamet Wijayanto.
Slamet Wijayanto juga menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menepis anggapan bahwa Kokam milik Muhammadiyah anti terhadap ziarah, karena sesuai Putusan Tarjih Muhammadiyah pun ziarah kubur itu disyariatkan atau sunah.
Hadepe – Edy