JEPARA (SUARABARU.ID)- Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM Undip) kembali menorehkan komitmen pada tridarma perguruan tinggi melalui penelitian yang mendalam dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Bertajuk “Pengaruh Pajanan Kromium (Cr), Partikulat Matter10, Partikulat Matter2,5 Terhadap Gangguan Kesehatan Pada Pekerja Industri Tenun Troso di Desa Troso Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara,” Senin (24 Juni 2024) penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup pekerja.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Ling. Ir. Tri Joko, M.Si ini, mengupas tuntas bagaimana pajanan zat-zat berbahaya di lingkungan kerja dapat mempengaruhi kesehatan para pekerja industri tenun Troso. Dr. Tri Joko menjelaskan latar belakang penelitian ini, “Kami melihat adanya peningkatan kasus gangguan kesehatan di kalangan pekerja tenun Troso, yang diduga kuat terkait dengan pajanan kromium dan partikel berbahaya di lingkungan kerja mereka. Kami ingin memahami lebih dalam tentang sejauh mana dampaknya dan bagaimana cara mitigasinya.”ujarnya
Tim peneliti yang terdiri dari Dr. Onny Setiani, Ph.D, Dr. Yusniar Hanani, D.STP, M.Kes, dan Dr. Nur Endah Wahyuningsih, Dra, MS, mengalokasikan waktu selama enam bulan untuk mengkaji secara komprehensif risiko kesehatan yang dihadapi oleh para pekerja tersebut.
Industri tenun Troso merupakan salah satu industri tradisional yang terkenal di Jepara. Namun, kegiatan industri ini memiliki potensi risiko kesehatan yang signifikan bagi para pekerjanya. Logam berat seperti kromium (Cr), serta partikulat matter10 dan matter2,5 yang dapat dihirup oleh para pekerj, memiliki potensi besar untuk menimbulkan gangguan pernapasan dan neurologis jika terpapar dalam jangka waktu lama.
Dengan penelitian ini, tim peneliti berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup para pekerja di industri tenun Troso melalui upaya-upaya yang tepat dan efektif.
Dalam penelitian ini, tim FKM Undip berencana untuk melakukan pengukuran kadar kromium, PM10, dan PM2,5 di lingkungan kerja, serta melakukan pemeriksaan kesehatan pada para pekerja. Langkah ini diharapkan dapat memberikan gambaran jelas mengenai tingkat paparan dan dampaknya terhadap kesehatan. Tidak hanya itu, hasil dari penelitian ini akan digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah daerah guna memperbaiki kondisi lingkungan kerja di industri tenun Troso.
“Kami berharap penelitian ini tidak hanya akan memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan, tetapi juga membawa perubahan nyata bagi para pekerja tenun di Desa Troso. Kesehatan mereka harus menjadi prioritas utama,” ujar Dr. Ling. Ir. Tri Joko, M.Si, ketua tim peneliti yang sering disapa Pak Tri dikalangan mahasiswa.
Penelitian ini diharapkan dapat menemukan upaya-upaya preventif dan promotif yang efektif untuk mencegah dampak buruk yang bisa timbul dari paparan bahan-bahan tersebut. Dengan data yang diperoleh, diharapkan dapat dirumuskan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat penenun.
Dr. Yusniar Hanani, D.STP, M.Kes, salah satu anggota tim peneliti, menambahkan, “Kami berharap penelitian ini bisa mengidentifikasi risiko kesehatan sehingga dapat dirumuskan upaya preventif dan promotif untuk mencegah dampak buruk ke masyarakat penenun.”
Dekan FKM Undip, Dr. Budiyono, SKM, M.Kes, melalui pesan whatsapp turut menyampaikan dukungannya terhadap penelitian ini. ” “Tridarma perguruan tinggi bukan hanya tentang pendidikan dan penelitian, tetapi juga tentang pengabdian kepada masyarakat. Kami bangga bisa menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penelitian ini,” ujar Dr. Budiyono dengan penuh semangat.
Dr. Budiyono menegaskan bahwa penelitian ini tidak hanya penting dari segi akademis, tetapi juga sangat relevan untuk kesejahteraan masyarakat luas. “Penelitian ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, sesuai dengan jargon Undip: Undip Bermartabat Undip Bermanfaat,” tambahnya.
Pernyataan tersebut bukan sekadar slogan. Penelitian yang dilakukan di FKM Undip ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata dan aplikatif dalam bidang kesehatan masyarakat. “Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama kami. Melalui penelitian ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelas Dr. Budiyono.
Dengan dukungan yang kuat dari pimpinan fakultas dan komitmen yang tinggi dari para peneliti, FKM Undip terus berupaya menjadi pelopor dalam penelitian kesehatan masyarakat. Harapan besar disematkan pada penelitian ini agar dapat memberikan dampak positif yang luas, menjadikan Undip sebagai institusi yang tidak hanya bermartabat, tetapi juga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
Penelitian ini merupakan wujud nyata dari implementasi tridarma perguruan tinggi, yang menggabungkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam satu kesatuan yang utuh. FKM Undip sekali lagi menunjukkan bahwa mereka berdiri di garis depan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sesuai dengan misi mereka sebagai lembaga pendidikan yang berintegritas dan berdedikasi.
Penelitian ini juga mendapat dukungan dari beberapa mahasiswa yang turut serta dalam proses penelitian, yaitu Aldi Prastya Kurniawan, Aziza Rohmah Khafifi, Cahyaning Esalya Herman, Esti Widyastuti Prabasukma, Gneiss Puspita Rachma, Giananda Al Aurasesar, Marshanda Nabilah Putri Ariyanto, Mia Setia Ningrum, Muhammad Aulia Rahman, dan Nethi Puspita Sari. Keterlibatan para mahasiswa ini tidak hanya memberikan mereka pengalaman berharga dalam dunia penelitian, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi antar generasi untuk mencapai tujuan bersama.
Hadepe – Asrori