MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pemkot Magelang memberi penghargaan kepada para atlet yang menyabet medali pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Tingkat Eks Karesidenan Kedu di Kebumen pada 24-26 April 2024.
Secara simbolis, penghargaan berupa uang pembinaan itu diserahkan Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz di Lapangan Tennis Indoor Moncer Serius Kompleks Gelora Sanden, Rabu (19/6). Total uang pembinaan yang diserahkan sebesar Rp 45.750.000.
Wali Kota mengaku bangga dengan para atlet yang telah menorehkan prestasi pada gelaran Popda Tingkat Karesidenan Kedu Tahun 2024. Dia berharap, para atlet terus meningkatkan skill atau kemampuannya agar semakin lebih baik.
‘’Saya berterima kasih karena adik-adik sudah membuktikan Magelang bisa juara. Nggak banyak omong, nggak banyak istilahnya rewo-rewo,’’ ungkapnya.
Penghargaan ini, lanjut dia, menjadi bagian dari janjinya untuk memberikan apresiasi kepada para atlet yang berjuang mengharumkan nama Kota Magelang. Dokter Aziz berharap, para atlet dapat kembali meraih juara pada Popda Tingkat Provinsi Jateng mendatang.
Aziz berpesan, sebagai seorang atlet harus menghormati guru dan orang tua. Hal itu menjadi penting, guna memberikan dukungan penuh terhadap pilihannya.
‘’Kamu hebat kayak apa, (tapi) kurang menghormati guru, apalagi tidak menghormati orang tua, tidak ada gunanya. Mudah-mudahan adik semuanya semakin hari semakin baik. Ini menjadi langkah yang bagus,’’ pesan dokter spesialis penyakit dalam tersebut.
Pada gelaran Popda eks Karesidenan Kedu lalu, Kota Magelang mengirim sebanyak 160 orang, terdiri atas pelatih dan atlet. Mereka mengikuti berbagai cabor seperti atletik, bulu tangkis, basket, tenis meja, pencak silat, karate, taekwondo dan lainnya.
Dari jumlah itu, yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu ada sebanyak 38 atlet, bail perorangan maupun beregu. Sementara yang paling banyak menyumbang medali adalah atlet taekwondo. Ada 15 atlet perorangan yang mendapat 11 emas dan 4 perak.
Sementara cabor bulu tangkis ada yang meraih 2 emas, 1 perak, serta 1 perunggu. Lalu, cabor karate perorangan dan beregu memperoleh 2 emas, 1 perak, dan 4 perunggu. Kemudian, atlet pencak silat meraih 1 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
Selanjutnya, cabor sepakbola memperoleh perak. Sedangkan dua tim basket meraih 2 perunggu, 1 medali perunggu untuk sepak takraw, dan 1 perunggu dari cabor voli indoor. Sehingga total medali yang diraih adalah 16 emas, 10 perak, dan 12 perunggu.
Peraih medali emas perorangan mendapat penghargaan masing-masing sebesar Rp 1,5 juta. Sedangkan peraih medali perak perorangan memperoleh Rp 1 juta dan perunggu perorangan Rp 750 ribu.
Sedang untuk kategori kejuaraan beregu masing-masing mendapatkan Rp 2 juta untuk medali emas, Rp 1,5 juta untuk medali perak dan Rp 1 juta untuk perunggu.(prokompimkotamgl)
