TEGAL (SUARABARU.ID) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Tegal akan membebankan biaya survey terkait pemilihan Walikota/Wakil Walikota Tegal kepada para bakal calon (Bacalon).
“Untuk anggaran, sekitar Rp 130 juta yang dipikul bersama-sama bacalon. Dengan komposisi untuk bacalon Walikota 70 persen dan Wakil 30 persen. Saya kira tidak memberatkan dan ini transparan. Kami juga persilakan Bacalon melakukan sosialisasi hingga nanti pelaksanaan survey,” ujar Ketua DPC PDIP Kota Tegal, H Edy Suripno SH MH, usai mengumpulkan pada Bacalon di rumah makan Dapur Tempo Dulu, Kota Tegal, Selasa (4/6/2024) malam.
Menurutnya, survey hanya akan dilakukan sekali dan DPP PDI Perjuangan sudah mengantongi 12 lembaga survey profesional. Meski begitu, dari DPD kemungkinan akan menggunakan 1 lembaga untuk seluruh Jawa Tengah.
Edy menambahkan, pihaknya sudah menerima arahan dari DPP untuk berkomunikasi dengan partai lain. Dari DPP memberikan instruksi untuk membuat kesepakatan bersama.
“Untuk PDIP Kota Tegal sendiri sudah ada kesepakatan dengan 3 parpol lain yakni, PAN, Demokrat dan Hanura. Selain itu juga saat ini kita masih menjalin komunikasi dengan partai-partai lainnya,” tegasnya.
Ketua Desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Kusnendro menambahkan, dari 10 bacalon yang mendaftarkan ada 9 orang yang hadir. Sebanyak 6 bacalon hadir secara pribadi dan tiga lainnya diwakilkan.
“Sementara satu orang memang tidak bisa hadir karena sedang berada di Jakarta. Malam ini, kita sepakat untuk mengikuti survey dengan anggaran gotong royong,” jelasnya.
Menurut Kusnendro, survey merupakan bagian tahapan penjaringan. Sebelumnya, pihaknya telah menyampaikan laporan administrasi ke DPP.
“Nanti kita akan melaksanakan survey. Hasilnya nanti akan dikirim ke DPP, baru akan dilakukan wawancara terkait kesiapan, keterkenalan, popularitas dan elektabilitas yang tinggi yang akan menjadi prioritas,” terangnya.
Salah satu Bacalon Walikota Tegal Faruq Ibnul Haqi mengatakan pihaknya menyampaikan apresiasi telah diundang dalam pertemuan itu. “Ini bagus sekali. Nantinya menjadi proses akan terukur dan kami akan mengikuti seluruh proses,” kata Faruq.
Sutrisno