SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepala Bapas Semarang, Sarwito bersama jajaran menerima kunjungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah di Ruang Rapat Bapas Semarang pada Selasa (4/6/2024).
Konselor Adiksi Ahli Madya, Sholikhun bersama tim dalam kunjungannya menyampaikan terkait program-program yang ada di BNNP Jawa Tengah, khususnya dalam penanganan terhadap pengguna maupun penyalahguna narkotika. Salah satu yang akan dilaksanakan adalah program rehabilitasi dan pascarehab. Program ini diharapkan dapat dikolaborasikan dengan Bapas Semarang.
Menurut Sarwito, kunjungan BNNP Jateng kali ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Bapas Semarang dan BNNP Jawa Tengah. Penandatanganan MoU sendiri telah dilaksanakan pada 5 Februari 2024 di Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang. Kegiatan penandantangan kerja sama tersebut juga dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto.
Sarwito menyebut, Bapas Semarang dan BNNP Jawa Tengah memiliki tujuan yang sama dalam penanganan terhadap pengguna maupun penyalahguna narkotika. Menurut Sarwito, sebagian besar klien Bapas Semarang adalah kasus narkotika. Diketahui per 4 Juni 2024 kemarin, Bapas Semarang telah menangani klien kasus narkotika sebanyak 791 klien.
“Klien pengguna dan penyalahguna narkotika memang membutuhkan penanganan khusus. Saat ini Bapas Semarang belum memiliki anggaran untuk melaksanakan kegiatan rehabilitasi maupun pascarehab. Untuk itu dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi berbagai pihak dalam penanganannnya,” terang Sarwito.
Dari pertemuan tersebut disepakati bahwa BNNP Jawa Tengah akan membantu pelaksanaan rehabilitasi dan pascarehab bagi klien Bapas Semarang. Sebelumnya, BNNP Jawa Tengah juga telah membantu dalam memberikan bimbingan kepribadian bagi klien Bapas Semarang.
Ning S
