SEMARANG (SUARABARU.ID) – Sebanyak 8.536 Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah mulai dilantik, Sabtu (1/6/2024).
Menurut Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, M Rofiuddin, pelantikan tidak semuanya dilaksanakan hari ini, namun ada yang dilaksanakan pada Minggu (2/6/2024,sesuai jadwal pada masing–masing kecamatan.
Rofiuddin menjelaskan, mereka yang terlantik sudah melalui berbagai proses tahapan dan seleksi. Seleksi dilakukan melalui administrasi dan tes wawancara. Proses panjang seleksi dilakukan sejak tanggal 13 hingga. 31 Mei 2024. PKD terpilih tersebut tersebar di 576 kecamatan se Jawa Tengah.
Prosesi pelantikan Panwaslu Kelurahan/Desa berjalan lancar meliputi proses pengucapan sumpah/janji sebagai Pengawas.
“Jajaran pengawas pemilu di tingkat desa kelurahan sudah ready/siap. Mereka akan dikerahkan secara maksimal untuk mengawasi tahapan Pilkada 2024,” kata Rofi.
Rofi juga menyebut, setelah dilantik menjadi Panwaslu Kelurahan/Desa jajaran ditingkat Pengawas Kecamatan langsung melaksanakan bimbingan teknis. Berbagai materi mengenai dasar pengawasan, pengelolaan sumber daya manusia, pemahaman tahapan Pilkada 2024, penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa akan diberikan kepada pengawas terpilih.
“Mereka juga akan segera melakukan kerja kerja pencegahan dan pengawasan pilkada, khususnya melakukan sosialisasi pengawasan Pilkada 2024 ke masyarakat sekitar dan stakeholder terkait,” terang Rofi.
Bawaslu Provinsi Jawa Tengah berharap agar Pengawas Kelurahan/Desa yang telah dilantik segera tancap gas untuk bekerja secara profesional. Menjaga integritas dan kedisiplinan menjadi syarat mutlak yang harus dilakukan.
“Bawaslu Provinsi Jawa Tengah juga berharap partisipasi masyarakat untuk ikut bersama-sama mengawal Pilkada 2024,” tandasnya.
Ning S