JEPARA (SUARABARU.ID) – Aksi sosial warnai kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong BBGRM tahun 2024 tingkat Kecamatan Donorojo yang dicanangkan di Desa Blingoh. Acara pencanangan dihadiri Kepala Dinsopermades Kabupaten Jepara, segenap Muspika, TP PKK Kecamatan, kepala instansi di wilayah Kecamatan Donorojo, Petinggi beserta perangkatnya dan TP PKK Desa se Kecamatan serta tokoh agama, tokoh masyarakat se Kecamatan.
Acara pencanangan dilakukan secara resmi oleh Kepala Dinsospermades yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Mastukhin,SH, MH. Pada acara tersebut digelar juga stand bazar dari TP PKK Desa se Kecamatan yang memamerkan dan memasarkan produk unggulan masing-masing Desa. Juga dibuka pelayanan pengobatan gratis di PKD desa Blingoh, kegiatan donor darah yang diikuti para pendonor yang telah secara rutin melaksanakan donor.
Sebelumnya beberapa Desa telah bergerak gotong royong kerja bhakti bersamaan dengan persiapan sedekah bumi di desa masing-masing. Masyarakat desa yang secara swadaya didampingi Pokja 3 TP PKK Kecamatan melaksanakan gotong royong mempercantik lingkungan dan memanfaatkan pekarangan rumahnya untuk ditanami tanaman produktif seperti sayur-sayuran, tanaman obat keluarga.
Mastukhin dalam sambutannya memberi apresiasi positif karena di Kecamatan Donorojo dalam BBGRM ini diadakan kegiatan donor darah dan pengobatan gratis.
Dalam kesempatan itu Widiyantoro Camat Donorojo menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Pemdes bersama TP PKK Desa dan masyarakat yang secara swadaya dalam menciptakan lingkungan yang sehat, mengelola sampah, bergerak bersama kader dalam pencegahan dan penurunan stunting, peduli sesama dalam rangka pengentasan kemiskinan.
Pencanangan BBGRM tingkat Kecamatan pada tahun ini dilaksanakan di Desa Blingoh dengan maksud agar desa lain dapat meniru dan menerapkan kegiatan gotong royong dalam pemanfaatan pekarangan rumah, untuk ditanami tanaman produktif seperti cabe, sayur-sayuran tanaman obat keluarga. Pada tahun 2023 Desa Blingoh Juara 2 tingkat nasional Gerakan Tanam Cabe (GERTAM CABE).
Dari hasil pengamatan di stand pameran banyak produk yang diminati pengunjung seperti jagung ketan dari desa Ujungwatu, sambel tongkol dari desa Blingoh, selanjutnya hasil bumi dari desa yang lain, seperti jeruk pamelo, gembili ketan, ketela Jugo dan makanan olahan.
Aksi donor darah ada beberapa orang yang secara rutin mendonorkan, mereka senang karena tidak harus ke Jepara sudah bisa donor yang dilayani oleh petugas dari PMI Jepara.
Pengobatan gratis juga diakses warga sekitar baik yang sekedar cek tensi sampai pengobatan yang sifatnya penyakit tidak menular. Kegiatan tersebut dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Hadepe – Widi