JEPARA (SUARABARU.ID)- Seiring proses rekrutmen calon tenaga administrasi dan calon direktur rumah sakit, Yayasan Kesehatan Islam Nahdlatul Ulama (Yakisnu) Mayong secara simultan melakukan penyusunan rencana strategis rumah sakit.
Yakisnu Mayong selaku founder sekaligus owner Rumah Sakit Islam NU Cakra Medika Mayong, telah menyepakati bahwa dalam pertengahan tahun ini telah tersusun rencana strategis rentang tahunan maupun roadmap dalam lima tahunan periode 2025-2030. Penyusunan draft sebagaimana dilakukan oleh tim perumus sebanyak 25 orang di Pesantren Al Anwar Annaqshabandiyah, Mayong Lor (18/5/2024).
“Roadmap RSI NU Cakra Medika menjadi penting bagi keseluruhan sumber daya nantinya, terlebih untuk mengukur secara pasti capaian-capaian untuk setiap tahun”, ujar Ketua Pengurus Yakisnu Mayong, KH. Mughits Nailufar.
Dalam pantauan proses penyusunan, diskusi tim yang didampingi konsultan perencanaan masih merumuskan visi misi sekaligus analisis proses bisnis. Sebagai rintisan rumah sakit tipe D, tim menghitung analisis performance indikator dalam lima tahun sejak ijin operasional diperoleh. Ijin operasional sendiri ditargetkan sudah dimiliki pada November tahun ini.
“Isu internal dan isu eksternal menjadi penting untuk dicermati secara serius, karena menjadi basis data untuk menyusun bisnis forensic. Perencanaan aksi untuk menjawab isu-isu strategis inilah yang kami turunkan dalam kegiatan bisnis dan indikator capaian. Secara substansi sudah kami selesaikan, tinggal menemukan diferensiasi dibanding layanan-layanan kesehatan yang sudah ada”, pungkas Gus Mughits dalam diskusi dengan konsultan perencanaan.
ua/zank