KUDUS (SUARABARU.ID) – Mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) sukses meraih gold medals dalam ajang World Science, Environment And Engineering Competition (WSEEC). Kegiatan tersebut dihelat di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, 13-16 Mei 2024.
Keempat mahasiswa tersebut ialah, Isna Fatkhur Rohmah dari program studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Sabrina Ratih Kusumaningrum dari prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Kemudian, Lisa Auliya Insani dari prodi Bimbingan dan Konseling (BK), dan Khilda Evita Aisya dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI).
Ketua kelompok, Isna Fatkhur Rohmah menyampaikan, terdapat tujuh kategori dalam ajang tersebut. Antara lain, Mathematics, Energy and Engineering, Envirorment, Physic, Life Science, Sosial Science, dan Technology.
Isna dan tim sendiri yang membawakan karya ilmiah dengan judul “POP-UP BOOK FISIKAKU BUDAYAKU: Enhancing Literacy and Understanding of Indonesian Local Culture through the Lens of Physics” memperoleh gold medals di kategori Physic.
“Persiapannya mulai dari mencari ide apa yang akan kita bawakan sampai akhirnya kami memilih untuk membuat buku pop-up yang didalamnya mengintegrasikan kebudayaan dalam hal ini gamelan dengan fisika,” jelas Isna.
“Setelah itu kami riset terkait apa saja ilmu fisika yang ada dalam gamelan. Kemudian masuk ke desain buku, disini kami mendesain sendiri bukunya. Cetak prototype dan uji coba awal pada siswa SMP dan SMA,” sambungnya.
Lebih lanjut, Isna mengaku bahagia dengan hasil yang diraihnya. Kendati demikian, ia menyadari jika buku yang ia dan tim ciptakan masih perlu ditingkatkan, baik dari segi materinya maupun fitur didalamnya.
“Harapannya buku ini tidak berhenti hanya di satu materi gamelan aja. Kami ingin mengembangkan buku ini lebih jauh lagi seperti vitur AR dan ingin menghubungkan fisika dengan kebudayaan yang lain seperti tari tradisional, permainan tradisional atau bahkan menghubungkan kebudayaan dengan ilmu selain fisika,” pungkasnya.
Sebagai informasi, WSEEC sendiri merupakan kegiatan yang menjadi wadah pembelajaran dan pembinaan bagi generasi muda, utamanya di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and mathematics). Acara ini menjadi wadah bagi bidang penelitian dan karya ilmia generasi muda mulai dari SD sampai jenjang perkuliahan untuk berperan dalam persaingan dunia industri 4.0.
Ali Bustomi