JEPARA (SUARABARU.ID) – Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan kembali menorehkan prestasi membanggakan. Ia mendapatkan penghargaan Anugerah Figur Akselerator Pembangunan kategori ‘Inovator Perlindungan dan Pengayoman Masyarakat Detikjateng-Jogja Awards 2024.
Penghargaan diterima AKBP Wahyu di Pandanaran Grand Ballroom Padma Hotel, Semarang, pada hari Selasa (30/4/2024). Abituren Akpol 2003 mendapat penghargaan Anugerah Figur Akselerator Pembangunan kategori ‘Inovator Perlindungan dan Pengayoman Masyarakat.
Bersama Wahyu sejumlah tokoh Jawa Tengah DIY juga mendapatkan anugerah Detingjateng – Jogja Award diantaranya Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Drs.Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K menerima penghargaan kategori perawat demokrasi dan keamanan masyarakat dan Pengasuh Pondok Pesantren Syubbanul Wathon API Tegalrejo Magelang, KH M Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf meraih penghargaan kategori akselerator pesantren entrepeneur.
Saat bertugas di Sokoharjo Wahyu juga pernah mendapatkan pengharaan Top Of The Year dari Radar Solo. Sebab disamping telah tampil melaksanakan tugas Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dengan optimal, ia dinilai sebagai pejabat yang dinilai melek media dan menyadari peningnya memberikan informasi kepada masyarakat sebagai bagian dari penyelenggaraan pelayanan publik
Penghargaan Anugerah Figur Akselerator Pembangunan kategori ‘Inovator Perlindungan dan Pengayoman Masyarakat ini membuktikan Wahyu dinilai mampu menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, berprestasi dan menunjukkan dedikasi besarnya terhadap kemajuan daerah. Termasuk mampu memimpin secara profesional menaikkan derajat ataupun marwah Polri dan memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan kepada masyarakat.
“Saya mempersembahkan penghargaan ini kepada seluruh personel Polres Jepara dan Polsek jajaran Polres Jepara. Sebab, tanpa dukungan dan kerja sama yang solid dari rekan-rekan dan semua anggota saya yang hebat, saya belum tentu mampu menerima penghargaan ini,” ujar AKBP Wahyu saat ditemui usai kegiatan penyerahan penghargaan, Selasa (30/4/2024).
Kapolres Jepara mengaku penghargaan yang diraih juga tak terlepas dari peran Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Khususnya dalam bimbingan dan arahannya sehingga dirinya dan seluruh jajaran Polda Jateng dapat terus memberi pelayanan yang terbaik.
“Dengan adanya capaian ini tidak lantas menjadikan berpuas diri. Namun, diharapkan dapat terus meningkatkan pelayanan dan memberikan perlindungan serta pengayoman kepada masyarakat, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri semakin dan terus membaik,” tambahnya.
Manager Regional detik.com Triono Wahyu Sudibyo menilai AKBP Wahyu sangat layak menerima penghargaan tersebut. Sebab, ia memiliki banyak prestasi menonjol, terutama dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya adalah program layanan ‘Siraju’ atau ‘Polisi Jepara Juara’ hingga pembentukan Tim Patroli Presisi Siraju Polres Jepara.
Program ini memanfaatkan aplikasi pesan online untuk lebih cepat merespons kebutuhan dan aduan masyarakat. AKBP Wahyu juga dikenal cepat dalam mengatasi problem keamanan di tempatnya bertugas.
Tak hanya di lingkup keamanan masyarakat, Kapolres Jepara juga menunjukkan dedikasi tinggi selaku pelayan publik, termasuk keterlibatannya dalam penanganan bencana, hingga turut dalam upaya menstabilkan harga sembako di daerahnya.
“Hasil riset kami baik dari beragam portal media, komentar dan pelayanan hingga turun langsung ke lapangan. Alhamdulillah tidak menemukan cacat kepimpinan, Kapolres Jepara memang layak menerima penghargaan dengan kategori anugerah figur akselerator pembangunan, selamat Pak Kapolres Jepara, teruslah berinovasi untuk Polri dan untuk masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Diketahui, Lebih dari 20 institusi, entitas bisnis, tokoh teladan, hingga komunitas mendapatkan penghargaan dalam ajang detikjateng-jogja Awards 2024.
Para peraih penghargaan bertajuk detikjateng-jogja Awards 2024 tersebut telah melewati serangkaian proses panjang penilaian dari Tim Asesmen.
Penilaian itu dilakukan oleh Tim Asesmen atas karya nyata yang menunjukkan sifat inspiratif, inovatif, kreatif serta berbagai prestasi yang berdampak positif terhadap masyarakat di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hadepe