KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Menjelang Lebaran, Unit II Tipidter Sat Reskrim Polres Kebumen melakukan pengecekan stok dan takaran BBM di sejumlah SPBU di dalam kota Kebumen, Sabtu (30/3).
Kapolres Kebumen AKBP A Recky Robertho melalui Kasi Humas Polres AKP Heru Sanyoto menerangkan, Sat Reskrim melakukan hal itu guna memastikan tidak ada kecurangan pengisian BBM kepada kendaraan masyarakat menjelang mudik Lebaran.
“Pengecekan dilakukan untuk memastikan takaran sudah sesuai. Terlebih dalam waktu dekat akan memasuki mudik Lebaran, sehingga kegiatan ini sangat penting dilakukan,”jelas AKP Heru.
Saat melakukan pengecekan, Sat Reskrim didampingi supervisor SPBU dan operator menuangkan 20 liter BBM ke bejana ukur. Lalu dari bejana tersebut akan diketahui akurasi BBM yang keluar dari Nozzel yang bisa disaksikan oleh petugas Sat Reskrim.
Menurut AKP Heru, dari beberapa SPBU di dalam Kota Kebumen, semua takarannya bagus. Data dari Unit II Tipidter Sat Reskrim, SPBU yang dilakukan pengecekan masih dalam batas aman, yakni antara 30-40 mililiter toleransi untuk setiap 20 liter takaran.
Pertamina memberikan toleransi pengisian BBM tidak penuh maksimal 60 mililiter untuk setiap 20 liter takaran.
“Artinya, untuk takaran di SPBU di Kebumen masih sangat sesuai dari ketentuan yang ada,”jelas AKP Heru.
Selain pengecekan takaran, kualitas BBM juga dilakukan pengecekan untuk memastikan bersih dari kandungan selain BBM bisa berupa air yang masuk ke tangki penampungan. Jika tercampur air, maka dari bejana ukur tersebut akan sangat terlihat perbandingannya.
Selain kebersihan BBM, segel pada pompa ukur juga menjadi sasaran pengecekan. Komponen pompa ukur dari hasil pantauan sesuai dengan ketentuan dan tidak ada alat tambahan yang bisa merugikan konsumen.
“Kegiatan pengecekan seperti yang dilakukan Sat Reskrim juga akan kita lakukan secara berkala. Hal ini untuk memastikan tidak ada kecurangan yang membuat warga resah dengan takaran BBM, khususnya di Kebumen,”tandas Kasi Humas.
Komper Wardopo