MAGELANG (SUARABARU.ID) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran (TA) 2024 di Kota Magelang ditutup, Rabu (20/3).
Upacara penutupan dilangsungkan di Halaman SMAN 2 Kota Magelang, dengan Irup Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Joko Nugroho.
Wakil Wali Kota Magelang KH M Mansyur dan Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi menghadiri kegiatan tersebut beserta jajarannya dan sejumlah pejabat Forkopimda Kota Magelang.
TMMD Sengkuyung Tahap I TA 2024 di Kota Magelang telah selesai melakukan pembangunan fisik di Kampung Jambesari RT 5 RW IX Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Berupa pembangunan talud pembatas makam panjang 100 meter, tinggi 1-2,5 meter, lebar atas 0,3 meter dan lebar bawah 0,6 meter.
Untuk kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan bagi pelajar dan penanganan kebencanaan di Aula SMAN 2 Kota Magelang. Selain itu, penyuluhan kesehatan dan narkoba.
Kasdim 0705/Magelang Mayor Inf Joko Nugroho menjelaskan, tema TMMD Ke-119 Tahun 2024 adalah ‘Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah’.
Program TMMD yang telah dilaksanakan selama lebih dari delapan dekade ini, merupakan salah satu program bakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur.
‘’TMMD Tahap 1 TA 2024 di Kota Magelang ini sebagai wujud tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan daerah secara merata dan menyeluruh,’’ katanya.
Menurutnya, pelaksanaan TMMD ini tidak dapat bergerak sendiri tanpa dukungan semua pihak. Untuk itu, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada Wali Kota Magelang beserta OPD, anggota Polri, masyarakat yang selama kurang lebih 1 bulan bahu membahu menyelesaikan program TMMD Sengkuyung Ke-119 TA 2024.
Joko berharap, TMMD ini dapat menjadi momentum yang tepat untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong seluruh komponen bangsa, sekaligus untuk mewujudkan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat dalam mengakselerasikan program pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dia melanjutkan, TMMD merupakan wujud tekad TNI dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara menyeluruh. Oleh sebab itu, kebersamaan antara TNI dan rakyat diharapkan terus terjaga, tidak terhasut oleh provokasi berita negatif yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
‘’Pelihara terus semangat dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati masyarakat,’’ pesan Joko. (prokompimkotamgl)