blank
Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono (kanan) memukul kentong dengan nada uluk-uluk, didampingi Wabup Setyo Sukarno dan Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah (kedua dan kesatu dari kiri).(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono, Rabu (20/3), memukul kentong nada uluk-uluk. Ini dilakukan, untuk menandai penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2024.

Ikut mendampingi Dandim memukul kentongan, Wakil Bupati (Wabup) Setyo Sukarno dan Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah. Upacara penutupan TMMD Sengkuyung I 2024 digelar di Lapangan Dusun Sulingi, Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri. Di masyarakat, kentong nada uluk-uluk memiliki makna sebagai isyarat situasi aman terkendali.

Selaku Inspektur Upacara (Irup), Dandim 0728/Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi. Disebutkan, program TMMD yang dilaksanakan selama lebih dari delapan dekade ini, merupakan salah satu Program Bakti TNI, untuk membantu Pemerintah Daerah dalam percepatan program pembangunan. Utamanya di bidang sarana prasarana (Sarpras) infrastruktur bagi masyarakat, yang tinggal di pedesaan dan di daerah terpencil.

Tema TMMD Reguler Ke-119 Tahun 2024 kali ini, “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum. Tujuannya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian TNI bersama seluruh unsur di wilayah kepada bangsa dan negara.

Percepatan

Untuk Tahap I Tahun 2024 ini, Kodam IV/Diponegoro menggelar TMMD Reguler Ke-119 di beberapa kabupaten. Yakni di Kabupaten Pati, Bantul, Sragen, dan Purbalingga. Bersamaan itu, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung, dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara merata dan menyeluruh.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, menyatakan, ikut hadir dalam upacara penutupan TMMD Sengkuyung di Lapangan Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Letkol (Cba) Wiwin Juni Purwanto (Kasi Log Korem 074/ Warastratama), Wabup Setyo Sukarno, Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah bersama jajaran Forkompimda.

Juga hadir Kepala Desa (Kades) Kulurejo, Aris Martanto, Mayor (Czi) Irawan Budi Sujarwo (Kakanminvetcad Wonogiri). Kepala Saptol-PP Joko Susilo, Pasites Kodim 0728 Kapten (Inf) Sriyono. Camat Endriyo Rahardjo beserta jajaran Forkompimcam Nguntoronadi dan para Danramil se jajaran Kodim 0728 Wonogiri.

TMMD Sengkuyung kali ini, menggunakan dana sebesar Rp 686,059 juta. Bersama rakyat, TNI mengerjakan jalan penghubung antara Desa Semin dengan Desa Kulurejo sepanjang 1.125 Meter (M) dengan lebar 3 M. Juga membangun talud sepanjang 5 M dengan tinggi 1,8 M sebanyak 2 titik, drainase sepanjang 110 M dan bronjong kawat sepanjang 30 M.
Bambang Pur