JEPARA(SUARABARU.ID) – Guna menjamin keandalan pasokan listrik menjelang Bulan Ramadhan 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B melakukan pemeliharaan periodik pada Unit 1 berkapasitas 650 MW. Pekerjaan pemeliharaan selama 30 hari ini mencakup peremajaan pipa boiler, upgrade Electrostatic Precipitator (ESP), purifikasi transformator, inspeksi pipa intake, reverse engineering intake screen, hingga balancing turbin.
Senior Manager Produksi PLN UIK Tanjung Jati B, Yudi Eka Setiawan menegaskan, pemeliharaan penting dilakukan agar kondisi pembangkit tetap sehat dan beroperasi optimal. Meski satu unit sedang dalam pemeliharaan, pasokan listrik dari 3 unit lain dengan total kapasitas 1.950 MW dipastikan tetap andal.
“Kami senantiasa rutin melakukan preventive dan predictive maintenance sebagai upaya mitigasi gangguan. Stok batubara, suku cadang, serta personel siaga 24 jam juga kami sediakan,” ungkap Yudi.
Selain kegiatan pemeliharaan, upaya untuk menjaga keandalan pasokan listrik juga dilakukan seperti ketersediaan stok batubara, suku cadang dalam jumlah cukup, serta kesiagaan personel pemeliharaan 24 jam penuh di unit pembangkit.
PLN UIK Tanjung Jati B mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menjadi tulang punggung kelistrikan Pulau Jawa-Bali. Terdapat 4 unit PLTU dengan total kapasitas 2.600 MW yang terus dioperasikan dengan kinerja prima, terutama menjelang puncak beban di Bulan Ramadhan ini.
“Pemeliharaan terjadwal ini kami lakukan untuk memastikan pasokan listrik kepada masyarakat tetap aman dan handal di Bulan Ramadhan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan penyediaan pasokan listrik,” pungkas Yudi.
Hadepe