WONOGIRI – Dalam rangka memeriahkan Gelar Festival Geopark (GFG) Gunung Sewu Tahun 2019, organisasi pecinta sepeda ontel Wonogiri Mountain Bike (WMTB) bersama Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Dispora) Kabupaten Wonogiri, akan menyelenggarakan event Gowes Jelajah Bengawan Solo Purba (GJBSP) Ke 4. Olahraga bersama memakai sarana sepeda pancal ini, akan digelar Minggu pagi Tanggal 24 Nopember 2019.
Kepala Dispora Kabupaten Wonogiri, Sentot Sujarwoko SH, didampingi Kabid Pemuda Olahraga, Drs Joko Nugroho, menyatakan, event jelajah Bengawan Solo Purba ini, mengambil start dari depan gedung SMK Kelautan Giritontro dan finish di Museum Kars Indonesia (MKI), di Dusun Mudal, Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro (45 Kilometer arah barat daya Kota Wonogiri). Ini merupakan event penyusuran alur Sungai Bengawan Solo Purba yang keempat kalinya, sejak kegiatan ini dilaksanakan mulai Tahun 2016 lalu.
Bersamaan itu, Minggu pagi (24/11), untuk pertamakalinya akan dilaksanakan pula kejuaraan terbuka Praci Azana Trail Run. Kasi Olahraga Dispora Kabupaten Wonogiri, Sarsko SSos, MM, menambahkan, trail run adalah lomba adu cepat lari lintas alam. ”Semacam lomba cross country dengan melintasi kawasan perbukitan bentang karst Gunung Sewu di wilayah Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri,” jelas Sarko, pemegang medali emas lomba cross country Korpri tingkat nasional ini.
Olahraga gowes bersama, akan dilaksanakan Minggu (24/11), dalam rangka memeriahkan Festival Geopark Gunung Sewu di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Event ini bersifat massal dan terbuka untuk umum.Kejuaraan terbuka Praci Azana Trail Run ini, akan mengambil start di depan Azana Green Hotel Resort, dan finish di halaman Museum Karst Indonesia, di Dusun Mudal, Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Sebagaimana pada event Gowes Jelajah Bengawan Solo Purba, kejuaraan trail run ini terbuka untuk umum, dengan persyaratan badan sehat. Panitia akan memberikan hadiah menarik kepada para pemenangnya.
Kepala Dispora Kabupaten Wonogiri, Sentot Sujarwoko, menyatakan, Festival Geopark Gunung Sewu Tahun 2019, akan diadakan selama tiga hari, sejak Jumat (22/11) sampai dengan Minggu (24/11). Selama tiga hari penyelanggaraan, setiap harinya disajikan aneka kegiatan untuk mendukung kemeriahnya. Yakni aneka pentas kesenian bertempat diara di taman parkir MKI, seperti pertunjukan band pelajar, kesenian tradisional ketoprak, reyog dan juga senam sehat massal.
”Festival Geopark Gunung Sewu Keempat Tahun 2019 ini, kami mengusung tema Wewayangane Buana, bermakna peran bumi dalam kehidupan,” jelas Sentot Sujarwoko. Secara rinci dijelaskan, agenda pada hari pertama Jumat (22/11), disajikan pertunjukan band pelajar, penyajian seni budaya ketoprak dari Sanggar Seni Budaya Tontro Sumunar dari Kecamatan Giritontro, dengan melibatkan langsung Camat Giritontro, Fredy Sasono, SSTP, MM.
Hari ke dua, Sabtu (23/11), diisi dengan senam sehat massal, dan pentas kesenian reyog obyogan dari Kecamatan Pracimantoro dan dari Kecamatan Eromoko. Kemudian malam harinya, diadakan gelar seni budaya di halaman MKI dari SMK Pariwisata Pracimantoro, Wonogiri, bersama sejumlah sekolah lain di wilayah Kecamatan Pracimantoro.
Adapun hari ketiga, Minggu (24/11), sebagai hari terakhir festival, diisi dengan kegiatan gowes massal menjelajahi alur Sungai Bengawan Solo Purba, dan kejuaraan terbuka trail run. Sajian sejumlah pertunjukan kesenian rakyat, juga akan diadakan di beberapa tempat sepanjang jalur gowes. Antara lain kesenian reyog, jathilan, dan pertunjukan musik.
suarabaru.id/Bambang Pur