Arus Mudik Lebaran
Kapolda Jawa Tengah, Irjen ( Pol) Ahmad Luthfi saat memberikan keterangan kepada wartawan , usai membuka Analisa dan Evaluasi Gelar Operasional Triwulan I Polda Jateng di Artos Hotel Magelang,Rabu ( 6/3/2024). Foto: W. Cahyono

KOTA MUNGKID ( SUARABARU.ID)-  Arus mudik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah pada Lebaran 1445 Hijriah /2024, diperkirakan  naik empat persen dibandingkan dengan arus mudik pada tahun lalu. Puncak arus mudik di Jateng tersebut diperkirakan akan terjadi pada 5 April mendatang.

“Untuk memantau kemacetan yang terjadi pada arus mudik dan balik Lebaran ini, Polda Jateng akan memanfaatkan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) drone untuk melihat kondisi arus lalu lintas dari udara,” Kapolda Jawa Tengah, Irjen ( Pol) Ahmad Luthfi usai membuka Analisa dan Evaluasi Gelar Operasional Triwulan I Polda Jateng di Artos Hotel Magelang, Rabu ( 6/3/2024).

Ahmad Luthfi mengatrakan, pihaknya akan mendirikan “pos tinjau” dan menempatkan sejumlah petugas di rest area atau  di bottle neck (jalan yang menyempit).

Menurutnya, pada Lebaran tahun ini, arus kendaraan bermotor yang masuk ke ke wilayah Jawa Tengah diprediksi naik empat persen dibandingkan  jumlah arus mudik lebaran  tahun lalu . Pada arus mudik Lebaran lalu, jumlah kendaraan bermotor yang masuk ke Jateng 130.000 kendaraan dan  pada Lebaran tahun ini diperkirakan sebanyak 210.000 kendaraan

Ia menambahkan, sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024, Polda Jateng menggelar Operasi Keselamatan Lalu- Lintas  yang berlangsung mulai 6 – 23 Maret 2024. Kemudian akan disusul dengan Operasi Pekat ( operasi penyakit masyarakat).

Menurutnya, Operasi Pekat tersebut dilaksanakan untuk memberantas penyakit masyarakat di wilayah Jawa Tengah.  KEdua operasi yang digelar Polda Jawa Tengah tersebut untuk mendidik masyarakat tertib berlalu-lintas dan untuk mengantisipasi adanya penyakit masyarakat menjelang  bulan Ramadan. W. Cahyono