TEMANGGUNG- Pemkab Temanggung melakukan penandatangan kerjasama dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah dalam bidang pemanfaatan bersama data dan informasi serta penguatan koordinasi penyelenggaraan kebijakan pengelolaan keuangan publik.
Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan Bupati Temanggung, M Al Khadizq dengan oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah Sulaimansyah di Pendopo Pengayoman, kompleks Rumah Dinas Bupati Temanggung.
“ Nota kesepahaman yang ditandatangani itu merupakan kerangka dasar sebagai acuan dalam kegiatan kegiatan pemanfaatan bersama data dan informasi serta penguatan koordinasi penyelenggaraan kebijakan pengelolaan keuangan publik,” kata Sulaimansyah.
Sulaimansyah mengatakan, sistem semakin bagus dibangun maka akan semakin menutup ruang-ruang kemungkin adanya peluang untuk mendulang kepentingan pribadi.
“Bangun sistem chek and balance saling menguji. Tidak itu bukan berarti setelah menerima penghargaan wajar tanpa pengecualian(WTP) tidak ada, tetapi jelas tujuannya untuk pemerintah, pemerintah yang bersih,” katanya.
Menurutnya, meskipun sudah mendapatkan penghargaan wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam sistem keuangannya, peluang korupsi tetap ada.
Ia mengatakan, penghargaan WTP dari Kementerian Keuangan RI bukan jaminan tidak ada korupsi di tubuh pemerintahan yang mendapatkan penghargaan tersebut.
karena, penghargaan WTP ini diberikan untuk sistem tata kelola keuangan yang sudah memenuhi standar pemerintahan. Sehingga sistem tata kelola keuangan yang berjalan sudah bagus sesuai dengan standar yang berlaku.
“Makanya di beberapa daerah itu ada yang hari ini mendapatkan penghargaan WTP, besoknya kena OTT (operasi tangkap tangan),” katanya.
Sebenarnya lanjut Sulaiman, melalui tata kelola yang sudah terstandar dan sistem bagus diharapkan dapat menutup ruang kemungkinan adanya korupsi. Pemerintah sendiri terus meningkatkan daya upaya untuk memberantas korupsi, di antaranya revolusi mental, pembangunan sistem budaya dan nilai-nilai.
Sulaimansyah menjelaskan, hampir 95 persend dari sekitar 435 pemerintah kabupaten/ kota di Indonesia sudah meraih WTP. Sebagai bentuk penghargaan tewrsebut, pemerintah memberikan penghargaan berupa uang, yakni dana intensif daerah yang diberkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Daerah tidak hanya akan menerima penghargaan berupa piagam saja, tetapi juga akan menerima dana intensif, tentunya untuk peningkatan keejahteraan,” katanya.
Sementara itu, Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq mengatakan, penghargaan WTP ini diperoleh karena kerja keras semua jajaran pemerintahanan. WTP yang diterima kali ini merupakan WTP yang ke tujuh.
“Kami berharap opini WTP pada tahun ini,bisa dipertahankan dengan meningkatkan semangat kerja, disiplin, jujur dan tanggungjawab tinggi guna terwujudnya laporan keuangan yang akuntabel dan tepat waktu,” harapnya.
Suarabaru.id/ Yon