WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di Kabupaten Wonogiri, menganut pola 2-16-32. Artinya, setiap 2 anggota polisi mengamankan sebanyak 16 TPS bersama 32 personel Perlindungan Masyarakat (Linmas).
Jumlah TPS di Wonogiri sebanyak 3.910, tersebar di 295 desa/kelurahan di 25 kecamatan. Terkait ini, Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah bersama Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono, Selasa (13/2), memimpin apel gelar pergeseran pasukan pengamanan TPS.
Apel digelar di Alun-alun Giri Krida Bakti depan Kantor Bupati Wonogiri. Diikuti oleh para anggota dari Polres bersama para prajurit TNI dari Kodim 0728 Wonogiri dan para personel dari Polda Jateng yang di BKO (Bawah Komando)-kan ke Wonogiri.
Ikut hadir jajaran Forkompimda, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Wonogiri. Juga hadir pada perwira Kodim 0728 bersama para Pejabat Utama (PJU) Polres beserta para Kapolsek se jajaran dan pimpinan dinas instansi terkait.
Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, menyatakan, apel tersebut sekaligus menandai pelepasan sebanyak 492 personel pengaman TPS. Untuk berangkat menuju lokasi TPS yang tersebar di 295 desa/kelurahan di 25 kecamatan se Kabupaten Wonogiri. Mereka akan bertugas mengamankan TPS selama 3 hari.
Kapolres AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, menyatakan, apel ini digelar sebagai bentuk kesiapan personel. Juga kesiapan kelengkapan sarana prasarana (Sapras)-nya, sebelum berangkat untuk mengamankan seluruh TPS, yang Rabu besok (14/2) akan digunakan untuk pencoblosan serentak Pemilu 2024.
Polda Jateng
Sebanyak 492 personel disebar untuk pengamanan di seluruh TPS di wilayah Kabupaten Wonogiri. Mereka terdiri atas 407 personel Polres Wonogiri dan 85 personel dari Polda Jateng yang BKO-kan ke Wonogiri. Mereka akan memperkuat pengamanan TPS bersama sebanyal 7.820 anggota Linmas.
Kata Kapolres, selain menerima bantuan sebanyak 85 personel dari Polda Jateng yang di-BKO-kan ke Wonogiri, juga mendapatkan bantuan dari prajurit TNI AD sebanyak 175 personel.
Semua personel pengamanan, akan bertugas menjaga kondusifitas wilayah di seluruh Kabupaten Wonogiri. Ini dilakukan, dalam mendukung suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi bangsa Pemilu 2024.
Kepada para personel, Kapolres berpesan, untuk dapat menciptakan keberhasilan pengamanan secara maksimal. Petugas diminta memahami tugas dan tanggung jawabnya sesuai SOP (Satndar Operasional Prosedure). Pahami karaktersitik wilayah dan potensi kerawanannya. Juga diminta memahami larangan sebagaimana tercantum dalam buku panduan pengamanan TPS.
Di sisi lain, Kapolres, menyerukan agar ditingkatkan sinergitas dengan para personel prajurit TNI dan stakeholder lainnya. Laksanakan pengamanan dengan penuh dedikasi dan humanis, demi terciptanya Pemilu yang aman dan damai.
Dipesankan, agar personel Polri menjaga netralitas. Sesuai tupoksi (Tugas Pokok Fungsi)-nya, tidak boleh masuk ke area TPS. Tugas pengaman dilakukan di ring luar TPS. ”Mereka juga kami larang mencatat hasil penghitungan suara. Sebab harus fokus kepada pengamanan,” tegas Kapolres.
Bambang Pur