MAGELANG – Salah satu penyakit terbesar wanita dengan prevalensi 17.859 adalah kanker serviks. Setiap dua menit wanita di dunia meninggal akibat kanker leher rahim.
“Sementara wanita harus sehat, karena memiliki peran beragam,” kata Christanti Handayani SE, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, di depan Tim Penilai Lomba Pelayanan IVA Test tingkat Jawa Tengah 2019.
Tim disambut di Kecamatan Candimulyo, Kamis (14/11). Wilayah itu mewakili Kabupaten Magelang, karena dinilai paling baik dalam memberikan pelayanan IVA Test.
Deteksi dini kanker serviks lewat pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dianggap dapat membantu menyelamatkan banyak wanita karena relatif mudah dilakukan dan hasilnya cepat diperoleh. Pemeriksaan IVA dilakukan dengan meneteskan asam asetat (asam cuka) pada permukaan mulut rahim.
Christanti Handayani menegaskan, pembangunan berawal dari keluarga. Sebagai mitra pemerintah, PKK miliki tanggungjawab moral untuk selalu melakukan sosialisasi, agar masyaraat sehat jasmani dan rohani.
“Kami bangga Kabupaten Magelang masuk tiga daerah terbaik di provinsi ini dalam memberikan pelayanan IVA Test,” katanya.
Ketua Tim Penilai Jawa Tengah, Condro Rini, mengatakan, pelayanan IVA Test merupakan program dari Ibu Iriani Joko Widodo dalam rangka menjaga kesehatan kaum perempuan.
“Kami ke Magelag bermaksud melihat langsung di lapangan akan kebenaran data yang dikirimkan kepada Tim,” katanya.
Bupati Magelang melalui Sekda Drs Adi Waryanto mengemukakan, pemerintah sangat memperhatikan terhadap penyakit serius tersebut, dengan mengadakan pelatihan kepada petugas puskesmas. Awalnya 2016 di lima puskesmas. Tahun berikutnya di 19 puskesmas lain.
“Saat ini deteksi dini kanker leher lahim sudah dapat dilayani di 28 puskesmas. Bahkan empat diantaranya, termasuk Candimulyo, sudah bisa melayani terapi. Biaya deteksi ini relatif murah dan akurasinya tinggi,” tuturnya.
Hadir Kepala Dinkes Retno Indrisatuti SKM MKes, Kepala Dinas Permades Drs Sujadi, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ny Edi Cahyana.
Suarabaru.id/Tuhu Prihantoro.
.