blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menandatangani prasasti peresmian Puskesmas Alian, Senin 8/1.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID)- Pemerintah Kabupaten Kebumen telah menyelesaikan pembangunan Puskesmas Alian pada akhir 2023.

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto telah meresmikan Puskesmas Alian pada Senin (8/1) dengan menggunting pita dan menandatangani prasasti.

Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih, Kapolres AKBP A Rekcy Robertho, Dandim 0709 Letkol Czi Ardianta Purwandhana, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kebumen Ny Iin Windarti Arif Sugiyanto.

Bupati menyatakan, pembangunan Puskesmas menjadi sesuatu yang perlu diprioritaskan, karena masyarakat punya hak dasar untuk mendapat pelayanan kesehatan dari pemerintah. Untuk itu, infrastruktur kesehatan harus dibangun yang representatif  dengan  fasilitas memadai.

“Pemerintah terus berupaya membangun sarana fisik mulai dari pembangunan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur yang merupakan komitmen bersama agar pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat bisa semakin merata,”ujarnya.

blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih serta Forkopimda berfoto bersama di Puskesmas Alian, Senin 8/1.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

Bupati mengingatkan, agar gedung baru bisa meningkatkan semangat dan inovatif dalam mengajak masyarakat setempat untuk menerapkan pola hidup sehat.

Dirinya pun berharap, bangunan Puskesmas yang nyaman dan memiliki fungsi optimal, mampu mengubah paradigma pengelolaan kesehatan dari paradigma sakit ke paradigma sehat.

“Kami ingin Puskesmas menjadi rumah orang sehat. Jadi orang ke Puskesmas bukan hanya pas sakit, tapi juga ketika sehat agar terus sehat,”ucapnya.

 

Bupati berharap, ke depan Puskesmas akan jadi tempat pelayanan pertama bagi masyarakat yang sakit sehingga tidak langsung ke rumah sakit umum, karena fasilitas dan pelayanan di Puskesmas sudah semakin baik.

“Pemerintah tentu berkomitmen meningkatkan kesehatan dan membangun sumber daya manusia yang baik. Berhasilnya pembangunan kesehatan tidak lain berawal dari sinergi Pemerintah dengan masyarakat,”tuturnya.

Kepala Puskesmas Alian dr Brantas Prayoga mengatakan, pembangunan gedung puskesmas yang baru menelan anggaran Rp 6,2 M berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Dengan pembangunan gedung ini jenis fasilitas puskesmas bertambah.

“Yang pasti gedungnya yang sekarang lebih luas, dulu hanya satu lantai sekarang jadi dua lantai, area parkir juga semakin luas. Gedung  rawat inapnya  sekarang sudah terpisah, bertambah menjadi 10 kamar inap, dan empat kamar persalinan,”terangnya.

Menurut Brantas, jenis pelayanan di Puskemas Alian pun semakin bertambah. Masyarakat semakin nyaman, karena area puskemas lebih luas. Ia menuturkan beberapa pelayanan yang ada di Puskemas Alian, yakni pemeriksaan dokter umum, rawat inap, ada pelayanan  Gigi, USG dan rekam jantung atau EKG.

“Puskesmas yang ada EKG kebetulan baru ada dua, yakni Alian dan Puskesmas Karangsambung,” terang Brantas.

Adapun untuk inovasi, pihaknya menyediakan layanan kritik dan saran secara langsung. Kemudian melakukan screening kepada para calon pengantin secara ketat, untuk mencegah terjadinya stunting.

“Sasaran balita kita paling besar di Kebumen, jadi perlu upaya serius dalam mencegah terjadinya stunting di sini,”ucap Brantas.

Komper Wardopo