blank
Gerakan massal penanaman pohon penghijauan, digelar bersamaan peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon Tanggal 10 Januari 2024 di area sabuk hijau (green belt) Waduk Gajahmungkur Wonogiri.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Bersamaan dengan peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon Tanggal 10 Januari 2024, Rabu (10/1), dilakukan gerakan massal penanaman pohon penghijauan. Lokasinya di area green belt (sabuk) hijau Waduk Gajahmungkur, Wonogiri.

Hari Gerakan Sejuta Pohon, sebagai upaya pelestarian lingkungan dan penyelamatan ekosistem hutan. Yakni untuk meningkatkan kesadaran, akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon, bermula pada Tanggal 10 April 1872, ketika pemerintah Amerika Serikat (AS) mengalokasikan satu juta pohon untuk wilayah Nebraska. Ini dilakukan, untuk menyikapi ancaman kekurangan pohon di Negara Adi Kuasa tersebut.

Penanaman sejuta pohon, awalnya merupakan usulan dari J Sterling Morton, agar setiap orang menanam pohon. Gerakan tersebut, menjadi populer dan diikuti oleh sejumlah negara di dunia. Di Indonesia, Hari Gerakan Satu Juta Pohon ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada Tanggal 10 Januari 1993.

Terkait dengan hal tersebut, Rabu (10/1), dilakukan gerakan massal penanaman penghijauan di area sabuk hijau (green belt) Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Lokasinya di Dusun Ngluweng, Desa Tawangharjo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.

Jati dan Mete

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, gerakan massal penanaman pohon penghijauan tersebut diprakarsai Danramil-08 Kapten (Cba) Budi Waluyo bersama jajaran Forkompimcam Giriwoyo. Jumlah bibit yang ditanam sebanyak 300 batang. Terdiri atas bibit Pohon Jati dan Pohon Mete, masing-masing berjumlah 150 batang.

Kegiatan penanaman pohon penghijauan di area green belt tersebut, diikuti oleh Camat Giriwoyo yang diwakili Sekcam Ismeidi. Melibatkan para prajurit TNI AD dari Koramil-08 Pimpinan Kapten (Cba) Budi Waluyo, dan para personel kepolisian dari Polsek Giriwoyo yang dipimpin Kanit Binmas Brigadir Purwadi.

Kegiatan tersebut, juga melibatkan Pengawas Sabuk Hijau dari Perum Jasa Tirta (PJT) Wonogiri Pimpinan Endrat Fajar Santoso. bersama para perangkat desa dan warga masyarakat yang dipimpin Kepala Desa (Kades) Tawangharjo Triyatmoko.

Penghijauan di area green belt, bertujuan untuk menjaga kelestarian kawasan sabuk hijau Waduk Gajahmungkur Wonogiri. Bertujuan mencegah erosi dan sedimentasi yang mengancam pendangkalan waduk. Juga untuk mengantisipasi ancaman bencana hidrometereologi, yang biasa muncul bersamaan dengan datangnya musim rendengan (penghujan).

Berkaitan hal tersebut, Danramil-08 Kapten (Cba) Budi Waluyo, mengajak para pihak untuk melakukan langkah pencegahan terhadap ancaman bencana. Caranya, dengan melakukan gerakan massal penanaman pohon penghijauan, dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan.
Bambang Pur