“Dana Kebajikan Umat (DKU) Pegadaian Syariah telah menyasar ragam aspek sosial di masyarakat. Tidak hanya untuk pemberdayaan ekonomi syariah, bahkan digaungkan untuk literasi kesehatan reproduksi wanita sebagai pondasi keluarga untuk cegah stunting…”
GARIS-GARIS keriput wajah Mawarti itu terlihat jelas, dengan warna kulit yang agak gelap laiknya terbakar matahari. Sudah 62 tahun usianya, tapi langkahnya masih tegap beraura yang bersemangat. Sosoknya penuh gairah, canda, tawa meski mengarungi waktu di masa senjanya.
Senyum semringah Mawarti makin memperjelas garis keriput di wajahnya. Momen itu terekam di kornea mata beberapa pegawai serta ibu-ibu lain di Aula PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah XI Semarang, Jumat 29 Desember 2023.
Senyum Mawarti itu muncul usai mendapatkan berkah manfaat dari pelayanan kesehatan gratis, dan menerima paket sembako dari perusahaan gadai tersebut.
Para petugas medis dan karyawan PT Pegadaian cukup akrab dan melemparkan candaan sebelum Mak Ti (begitu dia dipanggil) meninggalkan lokasi dengan sepaket sembako di tangannya.
Candaan Mak Ti yang kini berstatus janda cerai mati itu cukup keras hingga membuat warga lain menoleh ke arahnya. “Terima kasih, terima kasih, terima kasih, semuanya yang ada di sini dan yang memberi ini (paket sembako) Allah SWT yang (akan) membalas,” kata Mak Ti saat hendak meninggalkan kantor PT Pegadaian Kanwil XI Semarang.
Mawarti warga Karang Kidul, Kecamatan Semarang itu juga sebelumnya mengikuti bincang kesehatan dalam mini talk show bersama dr Faradiba Maharani.
Bincang kesehatan itu bertajuk ‘Kesehatan Reproduksi Seorang Wanita adalah Pondasi Kesejahteraan Keluarga demi Generasi yang Akan Datang’ yang diikuti sekitar 100 orang.
Rangkaian agenda ini merupakan bagian dari Roadshow Ibu Sehat dan Sembako Keluarga bersama Pegadaian Syariah (Risalah) dalam rangka Milad Pegadaian Syariah ke-21.
Kehangatan dan keakraban para petugas medis dan pegawai PT Pegadaian juga dirasakan Tri Maryati (39) karyawan swasta yang tinggal di Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk.
“Tadi ikut periksa kesehatan, cek gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan lainnya. Hasilnya cukup baik. Saya juga nasabah yang cukup sering ke Pegadaian, biasanya kalau ada kebutuhan untuk anak sekolah saya gadai emas,” kata karyawan swasta itu.
Bahkan juga kegiatan Risalah dalam rangka Milad Pegadaian Syariah ke 21 itu didatangi Leni Dewi (46) yang datang cukup jauh dari Wates, Kecamata Ngaliyan, Kota Semarang.
“Cek kesehatan semua mas, cek gigi, tekanan darah, gula darah, kolestetol. Saya biasanya di Pegadaian cabang sana, kebetulan ini ada kegiatan di sini saya ikut,” kata dia.
Literasi Kesehatan Reproduksi Wanita
PT Pegadaian terus menggaungkan program-program kontribusi sosial lewat Dana Kebajikan Umat (DKU). Dalam kegiatan itu misalnya mengedukasi masyarakat soal literasi kesehatan reproduksi wanita untuk mencegah stunting dengan menghadirkan dokter muda sebagai narasumber.
Dokter Faradiba Maharani menjelaskan dalam kegiatan edukasi itu kesehatan reproduksi wanita menjadi isu yang penting apalagi dalam pencegahan stunting.
